Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERTAMINA Patra Niaga memastikan tidak ada kelangkaan dan penimbunan Bakar Minyak (BBM) jenis diesel atau solar di ilayah Regional Jawa Bagian Barat atau di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat (Jabar). Pasalnya, santer dikabarkan ada kelangkaan solar yang menimpa di wilayah Sumatera dan Jawa.
Area Manager Comm Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menjelaskan, stok BBM tersebut masih aman alias tercukupi bagi masyarakat.
Baca juga: Pernyataan Menko Polhukam terkait Pinjol Ilegal tidak Selesaikan Masalah
"Di wilayah Jawa Bagian Barat tidak ada (kelangkaan) solar. Stok masih lancar," kata Eko kepada wartawan, Rabu (20/10).
Pertamina Patra Niaga mengimbau ke masyarakat untuk tidak segan melaporkan ke aparat jika menemukan indikasi penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan.
Eko menegaskan, pihaknya terus berupaya menyalurkan BBM dengan tepat sasaran sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 191/2014. Menurutnya, jika lembaga penyalur atau SPBU terindikasi dan terbukti terjadi penyelewengan, Pertamina tidak segan memberikan sanksi tegas.
Di satu sisi, Pertamina menjelaskan bahwa keberhasilan pemerintah dalam program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada peningkatan kebutuhan/demand BBM, termasuk BBM retail dan industri.
Dibandingkan periode awal PPKM, saat ini demand BBM retail dilaporkan meningkat 8% sedangkan industri pertambangan meningkat 30%, industri perkebunan 26%, sektor migas 21% dan industri lainnya mencapai 17%.
Peningkatan aktivitas masyarakat tercermin dalam peningkatan konsumsi BBM sektor retail Pertamina yang tercatat di Wilayah Regional Jawa Bagian Barat sampai dengan kuartal 3 2021, gasoline meningkat hingga 7% dibandingkan kuartal 3 2020. Untuk BBM gasoline (bensin), ada peningkatan sekitar 6%, dan untuk gasoil (diesel), bahkan mencapai 9%. (OL-6)
“Kami pastikan stok solar dalam posisi sangat aman," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Eko Kristiawan.
Junardi, 44, salah satu nelayan di Kampung Apung Kamal Muara harus mencari akal sejak pemerintah mengumumkan harga solar bersubsidi naik menjadi Rp 6.800 per liter.
KAPAL pengangkut BBM jenis solar terbakar di dermaga barat Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, (25/5), siang.
Selain memastikan ketersediaan BBM dan elpiji subsidi, Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan produk non subsidi yaitu Pertamax Series, Dex Series, dan Bright Gas
Scholz berada di UEA dalam rangkaian tur ke kawasan Teluk yang mencakup lawaran ke UEA, Arab Saudi dan Qatar untuk memburu sumber energi baru.
MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti wahyu Trenggono mengungkapkan, terdapat 100 ribu kapal yang melintasi perairan Indonesia setiap hari dan mengotori udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved