Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyatakan, beban puncak di Jawa, Madura dan Bali atau Jamali mencetak rekor baru pada Kamis (14/10) malam, yakni melewati 28 Giga Watt (GW), lebih tinggi dari 2020 dan 2019 sebelum covid-19.
"Saya ingin melihat kesiapan unit-unit yang ada di PLN mengingat konsumsi listrik meningkat dari waktu ke waktu. Kita bersyukur tadi malam beban puncak PLN di Jawa, Madura dan Bali raih rekor," kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam rilisnya, Jumat (15/10).
Pemulihan ekonomi dianggap PLN sudah mulai terasa dengan melihat catatan atas meningkatkan beban puncak listrik Jawa Bali pada kemarin malam, yakni mencapai 28.093 Mega Watt (MW).
Angka ini dinilai lebih baik dibandingkan 2019 yang sebesar 27.973 MW. Bahkan kondisi yang masih pandemi di 2020 lalu, tercatat beban puncak malam hanya 26.737 MW pada Januari silam.
Khusus di Jawa Barat, PLN menyebut, konsumsi listrik di September 2021 tercatat tumbuh 6,84% dibandingkan bulan yang sama di tahun lalu. PLN pun memperkirakan adanya peningkatan konsumsi listrik diproyeksikan mencapai lebih dari 52.293 GWh pada Desember 2021.
Baca juga : Mobil Listrik Mendisrupsi, Industri Otomotif Butuh Transisi Menuju Full Battery
"Kami memastikan seluruh insan PLN siap melayani pelanggan. Apalagi beban puncak terus meningkat dan juga penjualan energi listrik kita meningkat, kita harus siap menyongsong ini," katanya.
Saat ini jumlah pelanggan PLN di Jawa Barat mencapai 15.598.243 pelanggan atau tertinggi se-Indonesia. PLN merinci, dari total pelanggan tersebut, sekitar 14,5 juta adalah pelanggan rumah tangga, pelanggan bisnis 679 ribu pelanggan, sosial 326 ribu pelanggan, pemerintah 107 ribu pelanggan, industri 16 ribu pelanggan, dan layanan khusus 3,8 ribu pelanggan.
"Akan sangat sulit untuk melayani pelanggan berjumlah itu apabila tidak menggunakan teknologi. Jadi dalam hal ini kita menggunakan digitalisasi untuk melayani pelanggan kita," ungkap Zulkifli.
Melalui PLN Mobile, Dirut PLN memastikan para pelanggan bisa mendapatkan kemudahan dalam informasi kelistrikan. Sejak diluncurkan pada akhir 2020, PLN Mobile dikatakan diunduh lebih dari 11 juta pelanggan atau rata-rata 1 juta pelanggan per bulan. (OL-7)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina menyayangkan aksi intoleransi perusakan rumah doa milik Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) yang terjadi di Padang, Sumatera Barat.
Menggunakan kabel ekstensi di waktu yang tidak tepat dapat merusak perangkat dan alat elektronik, serta meningkatkan risiko keselamatan yang serius bagi pengguna.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
PLN IP telah menggerakkan roda ekonomi nasional melalui penyediaan listrik untuk industri, UMKM dan rumah tangga.
Dalam menghadirkan PLN EYE yang memanfaatkan tiang listrik, PLN masih mendapatkan beberapa kendala di lapangan seperti pemeliharaan hingga keamanan bagi penggunanya.
PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menegaskan komitmen untuk terus mendukung ketahanan energi nasional melalui pasokan LNG yang aman dan berkesinambungan bagi kebutuhan gas dalam negeri.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
Untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, pelanggan berkesempatan mendapatkan potongan 50% untuk layanan tambah daya listrik yang berlaku pada 10–23 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved