Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia.
Airlangga mengungkapkan selama 40 tahun keuntungan dari produksi yang dihasilkan Smelter Freeport dinikmati di luar negeri.
“Itu yang namanya precious meter recovery itu investasinya 200 USD, dari emasnya itu bisa 35 ton sampai dengan 54 ton. Jadi pra prabriknya sudah disiapkan di situ. Nah, harga emas sekarang 1700 per troy ons. Jadi produksinya 35 ton, itu nilainya 1,8 billion USD, kalau produksinya 50 ton itu sampai 2,7 billion USD," ungkap Airlangga saat acara Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, KEK Gersik, Selasa (12/10)
"Jadi bayangkan selama 40 tahun yang 2 billion itu rata-rata dinikmati negara lain, Pak. Apakah 70% ke Spanyol maupun ke Jepang, Pak. Jadi untuk hari ini menjadi bersejarah karena ini seluruhnya nanti akan diproduksi di Gresik,” ungkap Airlangga dalam keterangan pers, Rabu (13/10).
Airlangga menjelaskan Smelter Freeport Indonesia di Gresik ini akan menjadi yang terbesar di dunia. Smelter Freeport di Gresik ini akan mengolah 1,7 juta ton konsentrat dan akan memproduksi 600 ribu copper.
“Nilai koper sekarang lagi super cycle 9.400 dolar per ton. Jadi investasi yang Rp42 triliun atau 3,5 billion USD, revenue hanya dari copper saja, Pak, itu 5,4 billion USD (Rp76,7 trilun), Pak. Tentu ini bagi holding Freeport revenue-nya ada di situ, tapi (PT Smelting) cuma dikasih (talling),” jelasnya.
Airlangga mengatakan bahwa kehadiran Smelter Freeport di Gresik ini juga diharapkan akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 40 ribu orang.
“Nah, salah satu yang hadir hair ini tentunya tadi disampaikan, diharapkan bisa menambah 40 ribu tenaga kerja selama konstruksi, katanya.
Senada dengan Airlangga, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan perusahaan yang 51% sahamnya yang dikuasai BUMN ini akan mampu menampung tenaga kerja dari Jawa Timur.
Hal Ini, kata Erick, untuk memastikan bahwa kepastian pembukaan lapangan kerja juga bisa tercipta dari hadirnya Smelter Freeport di Gresik.
“Tadi ibu Gubernur Jawa Timur menitipkan kalau bisa mayoritas pekerjanya dari Jawa Timur,” katanya.
Erick menambahkan pertumbuhan pendapatan PT Freeport Indonesia akan mengalami peningkatan 100 persen di tahun ini. Setelah sebelumnya PT Freeport Indonesia mencatatkan keuntungan bersih sebesar Rp10 triliun di tahun lalu dan direncanakan hingga akhir tahun ini mencapai Rp40 triliun.
“Seperti yang kita saksikan bahwa pada saat ini sekarang pertumbuhan daripada pendapatan Freeport dibandingkan tahun kemarin dan tahun ini itu meningkat hampir 100 persen, yang tahun kemarin itu Rp50 triliun, tahun ini Desember rencananya Rp105 triliun," ujarnya. (RO/OL-09)
Indonesia Diminta Gunakan Daya Tawar dalam Negosiasi Trump
PT Freeport Indonesia menyetorkan sekitar Rp7,73 triliun kepada pemerintah pusat dan daerah atas keuntungan bersih perusahaan pada 2024.
Prabowo memanggil Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Istana, Kamis (20/3) sore.
PRESIDEN Republik Indonesia, Prabowo Subianto meresmikan smelter emas Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tri Winarno mengungkapkan, produksi konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) anjlok 40% dari kapasitas normal.
Pertanyaan yang paling penting adalah, setelah Freeport membangun smelter tembaga bagaimana penyerapan untuk industri domestik ke depan?
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Smelter Merah Putih milik PT Ceria yang berlokasi di Wolo, Kabupaten Kolaka, untuk pertama kalinya berhasil memproduksi ferronickel.
Smelter Merah Putih PT Ceria mengusung teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) berkapasitas 72 MVA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved