Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jubir Airlangga Jelaskan Sejak Awal Luhut Pimpin Proyek Kereta Cepat

 Insi Nantika Jelita
10/10/2021 15:39
Jubir Airlangga Jelaskan Sejak Awal Luhut Pimpin Proyek Kereta Cepat
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.(MI /ADAM DWI)

JURU bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Alia Karenina meluruskan pemberitaan yang menyebut ada peralihan pimpinan Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang mana menyeret nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menurutnya, sejak awal proyek tersebut dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Hal ini berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 122 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas.

Ketentuan ini mengatur bahwa di dalam KPPIP, Menko Perekonomian sebagai Ketua KPPIP dan Menko Maritim sebagai Wakil Ketua KPPIP.

"Sesuai dengan tugas-fungsinya yang membidangi sektor transportasi, sehingga dapat dipahami bahwa Menko Menko Marves sudah menangani pembangunan KA Cepat Jakarta - Bandung sejak awal penetapan perpres tersebut," kata Alia dalam keterangannya, Minggu (10/10).

Dia menambahkan, dengan demikian sejak 2019, Luhut tetap menangani percepatan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Bandung sesuai tugas dan untuk itu Menteri BUMN melaporkan perkembangannya kepada Menko Marves

"Sejak awal tidak ada penugasan Kereta Cepat Indonesia - China (KCIC) ke Menko Perekonomian Airlangga Hartarto," tutupnya.

Kini, posisi Luhut dalam proyek itu dipertegas dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2021 yang diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 6 Oktober lalu.

Dalam pasal 3A perpres tersebut, Luhut akan bekerja dengan sejumlah menteri terkait bersama konsorsium proyek KCJB yang sudah ditunjuk. Komite ini beranggotakan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Ins/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya