Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Stimulus Pemerintah untuk Perekonomian Tetap Jaga Optimisme

Mediaindonesia.com
29/9/2021 22:41
Stimulus Pemerintah untuk Perekonomian Tetap Jaga Optimisme
Webinar bertajuk "Embracing Unpredictability with Technology and Startegic Partnership" yang digelar Hasnur Group.(Ist)

MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pandemi Covid-19 telah menghancurkan perekonomian global termasuk Indonesia.

"Namun stimulus pemerintah terhadap perekonomian membangkitkan optimisme," kata Menko Perekonomian Airlangga saat menjadi keynote speech yang diwakili Deputi I Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekomian Iskandar Simorangkir dalam Webinar Nasional yang bertema 'Semangat Kreatif dan Inovatif' pada Rabu (29/9).

Dalam webinar yang digelar untuk memperingati HUT ke-55 Hasnur Group, Airlangga menyatakan,"Kita tetap optimistis bisa melalui pandemi ini, karena berbagai stimulus dan program pemulihan yang dilakukan pemerintah dalam posisi on the track. Program stimulus dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akan terus berlanjut hingga tahun 2022."

Perlu diketahui bahwa Hasnur Group adalah perusahaan lokal Banua yang didirikan H.Abdussamad Sulaiman bersama istinya, Hj Nurhayati di Kalimantan Selatan. Tepat pada 27 Agustus 2021, Hasnur Group menginjak usia yang ke-55 tahun.  

Dalam webinar yang bertajuk Embracing Unpredictability with Technology and Startegic Partnership, Corporate Director Human Capital and Administrasion Hasnur Group, Asep Edwin Firdaus, mengatakan," Momentum 55 tahun menjadikan Hasnur Group untuk selalu siap menghadapi setiap perubahan."

"Termasuk dengan menjadikan salah satu entitas bisnisnya yaitu PT Hasnur Internasional Shipping, Tbk. menjadi  perusahaan terbuka tepat 1 September 2021," jelasnya.

"Webinar ini dimaksudkan untuk mengingatkan kembali bahwa situasi hari ini mendorong kolaborasi agar mampu bergerak lebih maju lagi secara bersama-sama,” tambah Asep.

Hj Jayanti Sari selaku Presiden Direktur Hasnur Group juga sangat mendukung kegiatan webinar nasional ini. Jayanti mentatakan bahwa sebagai generasi kedua Hasnur Grup, dirinya harus siap menjadi Hasnurt Group sebagai  perusahaan yang terdepan dalam kolaborasi dan teknologi.

"Hasnur Group sebagai salah satu entitas bisnis yang berbasis sumber daya alam telah menjalankan prinsip-prinsip good corporate dan berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan hidup," tutur Jayanti.

Dalam webinar, Founder & CEO Digital Energy Asia, Salis S. Aprilian, menyebut situasi ketidakpastian saat ini dikenal dengan VUCA (volatility ,uncertainty , complexity, ambiguity). "Hanya dengan leadership yang kuat dari pimpinan perusahaan maka akan mampu melalui tantangan ini," jelasnya.

Praktisi dan Akademisi Komite Ekonomi Nasional, Aviliani, mengatakan bahwa program pemulihan ekonomi harus terus berjalan dengan terobosan baru karena kepastian ekonomi adalah ketidakpastian itu sendiri.

"Oleh karenanya adaptasi menjadi kunci sehingga perekonomian baik makro maupun mikro akan terus bergulir dan tumbuh," kata Aviliani.

Sementara Wakil Presiden Direktur Hasnur Group, Zainal Hadi HAS HB, menyampaikan bahwa Hasnur Group telah beradaptasi kebiasaan baru dengan mendorong perubahan dan transisi perusahaan tanpa harus meningalkan nilai kearifan local dan religiulitas.

“Pandemi jelas berdampak kepada perusahaan, tapi kami berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan. Kami juga menyadari core business Hasnur adalah sumber daya alam yang relatif terbatas," kata Zainal.

"Oleh karenanya perlu pengembangan bisnis baru dengan  melibatkan penggunaan teknologi yang tepat guna dan kolaborasi yang berlandaskan fairness dan itikad baik, sesuai  motto dari Hasnur 'Grow Together Develop the Future'," paparnya.(RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya