Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
EMITEN semen PT Semen Baturaja (SMBR) mencatatkan kinerja apik sepanjang semester I-2021. Meski masih dihantui pandemi Covid-19, realisasi penjualan SMBR justru tumbuh sebesar 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu
Analis senior CSA Research Institute, Reza Priyambada menilai SMBR memiliki rencana strategis ke depannya yaitu beberapa proyek pembangunan yang sedang dalam proses.
"Kalau dilihat dari rencana strategisnya, saat ini SMBR terlibat dalam beberapa proyek pembangunan yang sedang dalam proses pengerjaan antara lain pembangunan PLTU Sumsel 8 di Muara Enim dan pembangunan Jalan Tol Ruas Indralaya-Prabumulih," ujar Reza Kamis (2/9).
Sebagai BUMN di wilayah Sumatera, perseroan dianggap mampu menjaga pertumbuhan penjualan untuk memenuhi permintaan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Kuartal I-2021, penjualan semen di Sumatera naik 22% menjadi 452.931 ton.
Selain itu, kata dia, ada pula proyek-proyek swasta strategis di wilayah Bandar Lampung, Jambi, Kota Lampung Selatan, Lubuklinggau, dan sekitarnya. "Kebutuhan semen sebagai bahan dasar pembangunan dapat membuat permintaan akan semen SMBR bisa meningkat yang nantinya berimbas baik pada kinerjanya," jelas Reza.
Ia menambahkan, saat ini saham SMBR masih relatih rendah, yakni Rp665 dengan TP Rp745. "Adanya sentimen positif ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja harga sahamnya," ujar dia.
Senada, pengamat ekonomi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet pun mengatakan, prospek SMBR masih baik mengingat banyak rencana pembangunan oleh pemerintah. Menurutnya, jika melihat dari kenaikan investasi pada kawasan industri di Indonesia dalam 2 kuartal 2021, SMBR masih akan bisa mempertahankan kinerja positifnya hingga tahun depan
"Untuk SMBR saya kira juga masih prospektif dinilai dari kelanjutan rencana pembanguna infrastukur baik yang dilakukan pemerintah di tahun ini maupun di tahun depan," pungkasnya. (OL-8)
SMBR juga berhasil memangkas beban penjualan sebesar 19,5% menjadi Rp161,3 miliar dari sebelumnya sebesar Rp200,4 miliar dibandingkan periode tahun lalu.
Penilaian yang dilakukan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) itu sekaligus menunjukkan tata kelola SMBR telah memenuhi standar internasional.
Dalam RUPSLB mengangkat Suherman Yahya yang sebelumnya Direktur (Fungsi Operasi) menjadi Direktur Utama dan mengangkat Muhammad Syafitri menjadi Direktur (Fungsi Operasi).
Peresmian Batching Plant VUB Palembang merupakan bentuk sinergi dengan PT Semen Baturaja Tbk pascaintegrasi, serta perluasan jaringan layanan produk-produk VUB.
Budidaya lebah trigona di lahan pascatambang Pabrik Baturaja merupakan inovasi karyawan Semen Baturaja yang telah meraih penghargaan pada ajang nasional hingga internasional.
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), dengan agenda dua perubahan utama di tubuh perseroan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved