Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Kementerian Keuangan Ajukan Pagu Anggaran 2022 Rp4 Triliun

Fetry Wuryasti
02/9/2021 17:57
Kementerian Keuangan Ajukan Pagu Anggaran 2022 Rp4 Triliun
Ilustrasi gedung Kementerian Keuangan(dok Setkab)

KEMEN Keuangan (Kemenkeu) mengajukan pagu anggaran Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 44 triliun. Kebutuhan anggaran ini untuk melaksanakan lima program yaitu kebijakan, fiskal, pengelolaan penerimaan negara, pengelolaan belanja negara, pengelolaan perbendaharaan, kekayaan negara dan risiko, dan dukungan manajemen, serta kebutuhan strategis lain.

Anggaran TA 2022, dari pagu indikatif yang sebelumnya disampaikan sebesar Rp 43,1 triliun, dilakukan penyesuaian sebesar Rp 177,7 miliar. Sehingga pagu anggarannya menjadi sebesar Rp 43 triliun, dengan rinciannya Badan Layanan Umum (BLU) Rp 9,37 triliun dan non-BLU Rp33,65 triliun.

Baca juga: Kemenperin Wajibkan Semua Industri Gunakan PeduliLindungi

"Yang BLU terjadi perubahan dari Rp 9,57 triliun ke Rp 9,37 triliun. Penyesuaian yang kami sampaikan ini tidak berdampak pada total pagu," Sri Mulyani dalam Raker dengan Komisi XI pada Kamis (2/9).

Selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan strategi yang belum terdanai, diusulkan dukungan anggaran sebesar Rp 992 miliar. Sehingga total pagu anggaran Kemenkeu TA 2022 sebesar Rp 44 triliun.

Berdasarkan sumber dana, pagu anggaran Kemenkeu tersebut terdiri dari rupiah murni sebesar Rp 343.617.811.762.000, PNBP Rp 7.086.197.000, HLN sebesar Rp 22.250.509.000, dan BLU Rp 9.365.709.500.000.

Sedangkan realisasi 2021, tidak termasuk Badan Layanan Umum (BLU) telah terealisasi Rp19,93 triliun atau 63,65% dari pagu Rp31,31 triliun. Angka ini tumbuh 0,62% (yoy) per 27 Agustus 2021.

"Dari sisi capaian anggaran di 2021 pagunya Rp31,31 triliun untuk Kemenkeu saja, non BLU. Realisasinya sampai Agustus akhir Rp19,9 triliun atau 63,6%,” kata Sri Mulyani.

Rincian realisasi anggaran tersebut meliputi belanja pegawai sebesar Rp15,38 triliun atau 75,1% dari pagu sebesar Rp20,48 triliun yang tumbuh 6,51% dibandingkan periode sama tahun lalu. Realisasi belanja barang sebesar Rp3,83 triliun atau 48,19% dari pagu sebesar Rp7,9 triliun yang tumbuh 2,6% (yoy). Untuk belanja modal terealisasi Rp705,3 miliar atau 24,67% dari pagu sebesar Rp2,85 triliun yang terkontraksi 45,71% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Smeentara itu berdasarkan capaian program, untuk kelompok kebijakan fiskal realisasi anggarannya sebesar 21,11% dengan capaian output 31,12% dan kelompok pengelolaan penerimaan negara terealisasi 50,91% dengan capaian output 73,79%.

Untuk kelompok pengelolaan belanja negara anggarannya terealisasi 36,57% dengan capaian output 46,02% sedangkan pengelolaan perbendaharaan, kekayaan negara dan risiko terealisasi 42,24% dengan capaian output 62,63%. Terakhir yakni kelompok dukungan manajemen anggarannya terealisasi 64,56% dengan capaian output 62,85%.

“Capaian outputnya secara total sudah 65,04% dan realisasi anggaran secara total 63,65%,” katanya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya