Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BUMN holding industri pertambangan Mind Id mencatatkan laba bersih hingga Juli di atas Rp6 triliun. Sepanjang semester I, laba bersihnya mencapai Rp4,7 triliun, naik signifikan dibanding posisi rugi bersih Rp1,8 triliun pada semester I 2021.
"Posisi laba bersih Juli Rp6 (sekian) triliun," kata CEO Group Mind Id Orias Petrus Moedak dalam konferensi pers daring, Selasa, (31/8). Perbaikan kinerja keuangan ini ditopang oleh kinerja produksi dan penjualan Group MIND ID yang optimal serta implementasi strategi keuangan, khususnya dalam menjaga tingkat likuiditas dan membaiknya harga komoditas global.
Mind Id atau Mining Industry Indonesia beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk. Kinerja produksi dan penjualan menghasilkan pendapatan holding di semester I mencapai Rp39,2 triliun, naik 34% dari capaian pada periode yang sama 2020 sebesar Rp29,3 triliun. Return on equity (ROE) sebesar 10,9%.
Kemudian EBITDA sebesar Rp10,9 triliun, meningkat 198% dari EBITDA semester I tahun lalu Rp3,6 triliun. EBITDA margin tercatat 27,7%. Net profit margin 12%, naik dibandingkan Juni 2020 yang tercatat -6%.
Aset Mind Id Group pada semester I tercatat sebesar Rp193,7 triliun, naik dari Juni 2020 yang sebesar Rp188,5 triliun. Interest bearing debt tercatat sebesar Rp96, triliun, ekuitas Rp77,1 triliun, cash Rp32,7 triliun, net debt to EBITDA 3,4 kali, serta debt to equity ratio 1,2 kali.
Perusahaan optimistis dapat mencapai kinerja sesuai dengan target. Di semester kedua, perusahaan akan fokus mendorong produksi, optimalisasi sinergi grup, serta percepatan program investasi, dan menjaga likuiditas perusahaan.
"Kami berharap sampai akhir tahun Rp9 triliun-Rp10 triliun. Akan jauh di atas perkiraan semula yang Rp2 triliun-Rp4 triliun di RKAP kami sebelumnya," kata Orias.
Untuk belanja modal atau capital expenditure (capex), Orias mengatakan terjadi pergeseran waktu karena proyek harus tertunda akibat pandemi covid-19. "Perusahaan-perusahaan karya yang seharusnya mengerjakan proyek-proyek kami juga menunda pekerjaan mereka di lokasi sehingga proyek-proyek juga mengalami penundaan," kata Orias.
Di Inalum, misalnya, proyek modernisasi tungku ditunda karena tenaga kerja asing tidak bisa hadir, baik yang dari Tiongkok maupun Uni Emirat Arab. Selanjutnya pada proyek di Kalimantan Barat, yakni smelter grade Alumina juga tertunda karena pekerja, baik yang dari Tiongkok maupun kontraktor, tidak bisa melakukan pergerakan secara bebas sehingga pergerakan terganggu.
"Mereka datang sebentar tapi terus kembali lagi karena kondisi saat ini. Tetapi hal-hal yang terkait dengan desain, engineering-nya semua disiapkan dan tetap berjalan," kata Orias.
Baca juga: Kadin: Roda Ekonomi Harus Tetap Berjalan
Tertundanya proyek juga karena terlambat datangnya peralatan. Sebab, kegiatan di pelabuhan luar negeri banyak yang terganggu ataupun tutup sementara. Perusahaan saat ini masih mengamati perkembangan mobilitas yang masih dibatasi.
Diharapkan pada September pergerakan sudah lebih longgar, dalam arti kasus covid-19 sudah menurun. Jika kasus belum menurun, sudah menjadi konsekuensi bila penyelesaian proyek tertunda. "Tidak masalah, memang di dalam menyelesaikan proyek mau tidak mau ada penundaan atau pergeseran waktu," kata Orias. (OL-14)
Penjurian babak final yang melibatkan para praktisi pertambangan dan akademisi
Hasil Tambang Terbesar di Indonesia : minyak bumi, batu bara, timah, dan emas.
DIREKTUR PT Kutama Mining Indonesia (KMI) yang diduga melarikan diri dan mangkir dari panggilan polisi, telah ditangkap pekan lalu di Kalimantan Tengah melalui operasi senyap kepolisian.
ORGANISASI pemuda dan mahasiswa dari Jaringan Aktivis Indonesia (JARAK) bersama dengan Aliansi Mahasiswa Lingkar Nusantara menggelar kegiatan pasar rakyat.
PP Presisi menjalankan langkah strategis guna mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah dibagi menjadi 3 pilar, sosial, lingkungan, dan pendidikan.
Suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, menjadi tersangka kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.
Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) batik binaan anggota MIND ID yang berhasil menjual produknya di pasar lokal dan internasional.
Grup Mind Id berfokus pada program-program yang mendukung kelestarian lingkungan, terutama di sekitar wilayah operasi perusahaan.
PT Timah Tbk memberikan edukasi tentang stunting yang menyasar kelompok milenial, kelompok perempuan, dan kader kesehatan, yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan.
Sebagai bagian dari bentuk apresiasi atas dukungan insan pers terhadap Mind Id, perusahaan tercatat sudah dua kali menggelar ajang kompetisi jurnalistik yang diikuti oleh para jurnalis.
Upaya pencegahan anak stunting membutuhkan peran berbagai pihak. MIND ID turut serta berkontribusi lewat program-program CSR-nya.
Sebagai produsen nikel rendah karbon, PT Vale Indonesia terus mempercepat transisi energi dengan membangun fasilitas produksi yang ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved