Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
BULL Market ternyata selalu tercipta menjelang berakhirnya krisis hebat di Amerika Serikat (AS), dan dipercaya akan terjadi saat ini menjelang akan berakhirnya pandemi covid-19. Keyakinan itu diungkapkan Hary Suwanda, CSA, pelatih Investasi Saham dan Derivatif melalui pendekatan intermarket analysis dalam buku terbarunya mengenai investasi saham “Mengungkap Rahasia Bull Market Terhebat Sepanjang Sejarah” terbitan Elex Media Komputindo.
Bull market merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi dan kondisi perkembangan di pasar saham, di mana nilai atau harga saham mengalami tren naik atau menguat.
Baca juga: BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Garuda Indonesia
Menurut Hary, krisis juga bermakna terbukanya peluang karena krisis kali ini mengakibatkan Bank Sentral di seluruh dunia melakukan penciptaan likuiditas terbesar sepanjang sejarah. Berlimpahnya likuiditas kali ini juga memicu terjadinya Secular Bull Market, yang disebut sangat memberikan peluang terbaik di pasar modal, terutama pada saat menjelang berakhirnya pandemi.
“Pandemi covid-19 menyebabkan risiko luar biasa, namun gara-gara covid-19 juga, tercipta salah satu peluang yang tidak akan bisa kita temui lagi hingga bertahun-tahun mendatang. Jadi menjelang berakhirnya pandemi ini merupakan peluang terbaik terjadinya Secular Bull Market di Bursa Saham Amerika termasuk Bursa Efek Indonesia, berdasarkan studi intermarket analysis yang saya lakukan," ucap Hary Suwanda.
Zipora Trie Wardhani Obadja, MBA, menyebut dalam buku 'Mengungkap Rahasia Bull Market Terhebat Sepanjang Sejarah', Hary Suwanda mengupas dengan jelas dan bahasanya mudah dimengerti oleh semua kalangan tentang fenomena secular Bull Market.
“Melalui pendekatan studi intermarket analysis yang sangat berguna dalam menngidentifikasi aliran dana investasi global yang mengakibatkan terjadinya Bull Market terhebat sepanjang sejarah. Inilah kehebatan seorang Hary Suwanda yang mungkin sulit ditemukan,” kata Zipora, Life, Wellness, Leadership and Intuitive Coach, President of BNI Grow Jakarta founder TemanSharing.com.
Sementara Arwani Pranajaya, SE, Ak, MSc mengatakan, membaca buku ini benar-benar diajak memahami ‘Rahasia Bull Market Terhebat’ secara komprehensif. Hary Suwanda sebagai penulis, dengan dedikasinya yang luar biasa mengumpulkan berbagai informasi lalu menguliknya satu persatu, lewat pisau analisisnya yakni pendekatan intermarket, yang kebetulan dia geluti.
“Kupasannya dimulai semenjak Great Depression hingga kasus pandemi Covid-19. Bukan saja itu yang ditulis, akan tetapi ada pesan yang disampaikan di akhir buku ini tentang: Investasi waktu, sungguh bernas,” sebut Arwani yang adalah Haircut Committee member KPEI, dan Komisaris Independen PT Surya Fajar Investama.
Semuanya ini mengingatkan Arwani pada pesan yang pernah disampaikan oleh Larry Summers, mantan Menteri Keuangan AS, bahwa Kebijakan Stimulus itu memiliki karakteristik triple T (Timely, Temporary, and Targeted). “Pembaca akan lebih memahaminya nanti lewat risalah ini,” ucap Arwani. (RO/A-1)
PT Wasaida Putra Cakra tahun ini membangun dua rumah sakit baru, sehingga perusahaan itu sekarang mengelola empat rumah sakit yang berlokasi di Klaten, Bali, Cepu dan Jepara.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Public Expose Live pada 26-30 Agustus 2024. Sebanyak 44 perusahaan tercatat berpartisipasi dalam acara tersebut.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diperkirakan bergerak menguat di tengah perilaku pasar yang wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS).
Aksi korporasi ini akan melibatkan sebanyak 500 juta saham baru dengan kisaran harga penawaran awal antara Rp100 hingga Rp150 per lembar saham.
Skema Full Call Auction (FCA) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir-akhir ini dinilai telah menimbulkan keresahan para investor ritel.
Ruang publik bukan hanya dapat digunakan sebagai tempat untuk beraktivitas bagi masyarakat, namun juga platform berinteraksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved