Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ini Potret Kinerja Kementerian ESDM Semester 1/2021

Insi Nantika Jelita
18/8/2021 19:55
Ini Potret Kinerja Kementerian ESDM Semester 1/2021
Petugas merawat panel surya yang terpasang di atap Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan.(Antara/Aditya Pradana Putra)

KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada semester I 2021 mencatatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sekitar Rp69,31 triliun, atau lebih dari 50% dari target tahun 2021 yang ditetapkan sebesar Rp121,2 triliun.

Untuk realisasi anggaran pada periode yang sama telah tercapai 27,88% dari pagu APBN Perubahan 2021 Rp5,87 triliun, atau sebesar Rp1,64 triliun.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Irwandy Arif menambahkan, soal pencapaian dibidang energi, telah terbangun 280 lokasi Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga dan 673.222 Sambungan Rumah Tangga (SR) jaringan gas (jargas).

"Telah berkontrak 10 paket pekerjaan jaringan gas, dan realisasi fisik pekerjaan konstruksi dan progres konstruksi mencapai sekitar 38%. Saat ini total jaringan gas terpasang adalah 673 ribu SR," ucapnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/8).

Untuk subsektor Minyak dan Gas Bumi (migas), ESDM mencatat, lifting migas tercatat mencapai 1.644 mboepd dan harga gas berhasil disesuaikan menjadi USD6/mmbtu dengan volume mencapai 2.656,6 BBTUD.

Dari subsektor Ketenagalistrikan serta Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), capaian Kementerian ESDM hingga semester I 2021, tercatat rasio elektrifikasi mencapai 99,37%.

Pihaknya menargetkan tahun ini energi listrik dapat menjangkau 99,9% rumah tangga di seluruh Indonesia. Kemudian total kapasitas pembangkit EBT menjadi 10.673 Megawatt (MW), meningkat 206 MW dari tahun 2020.

"Hingga Juni 2021, pemanfaatan biodiesel sebesar 4,31 juta KL yang menghemat devisa sekitar Rp9,5 triliun," terangnya.

Selain itu, telah dilakukan pembangunan 166 infrastruktur pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di 135 lokasi, serta telah dibangun 31,32 Megawatt Peak (MWp) PLTS Atap, bagi 3.781 pelanggan, tambah Irwandy.

Pemerintah kini tengah menyusun peraturan turunan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang telah ditetapkan pada 10 Juni 2020 lalu, yaitu 3 Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan 1 Rancangan Peraturan Presiden.

"Selain itu, pemanfaatan batubara domestik tercatat mencapai 63 juta ton hingga Semester I ini. Produksi batubara pun tercatat sebesar 286 juta ton. Kemudian, hingga tahun 2020 lalu telah diselesaikan sebanyak 19 smelter," imbuhnya.

Secara keseluruhan, total investasi yang dicapai ESDM sebanyak US$11,3 miliar, dari target tahun ini sebesar US$34,8 miliar. (Ins/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya