Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PRESIDEN Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh pelaku usaha dan pemerintah daerah untuk tidak melakukan ekspor pertanian secara asal-asalan.
Kepala negara menekankan produk yang dijual ke luar negeri tidak boleh dalam bentuk mentah atau belum diolah.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 7,07% Dinikmati Rakyat Kelas Atas
"Seperti porang, ada pasar yang besar kita bisa masuki. Tapi ekspornya jangan dalam bentuk mentah apa lagi masih umbi-umbian. Paling tidak dalam bentuk tercacah atau syukur sudah dalam barang jadi. Saya kira target kita memang hilirisasi," tegas Jokowi dalam acara pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/8).
Ia pun menginstruksikan kepada seluruh gubernur, bupati dan wali kota untuk mendesain program pengembangan pertanian yang kuat, tidak hanya di sisi hulu tetapi juga di hilir.
"Segera garap komoditas-komoditas pertanian yang potensial. Perkuat petani dengan akses permodalan, inovasi teknologi dan pendampingan. Sambungkan petani dan dengan rantai pasok sehingga mudah mengkespor. Dengan begitu daerah bisa berkembang menjadi sentra-sentra produksi berorientasi ekspor," terang mantan wali kota Solo itu.
Berdasarkan data yang dimiliki, Jokowi menyebut, dari 514 kabupaten/kota di seluruh indoensia, hanya 293 yang memiliki sentra komoditas pertanian unggulan ekspor, baik itu kelapa sawit, karet, kopi dan beberapa komoditas produk lainnya.
Ia melihat masih ada banyak peluang yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan daerah-daerah lain.
"Sarang burung walet, porang, minyak atsiri yang dalam beberapa tahun terakhir cukup berkembang. Ada juga bunga melati, edamame, tanaman hias dan produk-produk hortikultura lain yang kalau betul-betul kita beri perhatian akan semakin terbuka pasarnya," jelas Jokowi.
Selain itu, eks gubernur DKI Jakarta itu juga meminta seluruh pihak terkait bisa meningkatkan promosi produk melalui kanal digital, baik untuk di dalam maupun luar negeri.
Upaya tersebut wajib dilakukan agar produk pertanian nasional semakin dikenal luas dan kompettiif.
"Di dalam negeri, kita harus ajak masyarakat untuk mencintai dan membeli hasil-hasil pertanian kita sendiri. Di luar negeri, kita harus garap secara intensif terintegrasi, dan terpadu. Kita harus mulai masuk ke pasar-pasar nontradisional. Ini kesempatan kita, momementum yang sangat baik saat pandemi sehingga potensi pasar makin meluas," tandasnya. (OL-6)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
WAKIL Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) yang mengikuti Gelar Produk Klaten Expo 2025.
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved