Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PAKAR digital marketing Denny Santoso menilai bisnis UMKM bisa bertahan selama pandemi covid-19. Namun, cara berpikir pelaku usaha perlu diubah, dari sekadar maintenance produk menjadi maintenance konsumen.
Tujuannya agar, pelanggan tidak beralih ke kompetitor ketika tren produk berubah. Hal ini juga penting untuk memaksimalkan strategi pemasaran, agar bisnis dapat bertahan lintas generasi.
Untuk menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, serta menghadirkan customer journey yang nyaman dan optimal, suatu bisnis harus melakukan riset pasar. Adapun riset perlu dilakukan komprehensif dan menyesuaikan hasil riset.
Pelaku bisnis tidak cukup hanya memahami konsumen lewat riset dan survei. Mereka juga harus memahami perilaku belanja konsumen di lapangan dengan interaksi langsung, termasuk lewat virtual.
Baca juga: Digitalisasi UMKM Tingkatkan Potensi Ekspor
"Kalau hanya survei, mereka akan beri hasil bagus saja. Tetapi, kita perlu pahami cara berpikir dan yang memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli suatu produk. Jadi, tidak lagi mentok di pengembangan produk, tetapi kejar sasaran target pasarnya," ujar Denny dalam diskusi ShopeePay Talk, Kamis (12/8).
Apabila media konvensional terbukti menjadi kanal pemasaran yang memadai satu dekade lalu, sekarang bisnis harus memikirkan ulang strategi pemasaran. Dalam hal ini, berdasarkan sejumlah kanal yang tersedia saat ini.
Media sosial bisa menjadi kanal pemasaran yang kuat bagi bisnis, jika didukung kehadiran di platform e-commerce. Serta, pengadopsian layanan pembayaran digital. Selain itu, pelaku usaha harus memaksimalkan upaya pemasaran dengan berbagai kanal, seperti media sosial.
"Pelaku bisnis juga bisa menggali dan saling bertukar informasi melalui komunitas bisnis. Untuk mengetahui tren terbaru yang bisa dimanfaatkan untuk pemasaran. Salah satu contoh, menonjolkan promo menarik yang ditawarkan penyedia layanan pembayaran digital,” imbuh Denny.
Baca juga: Bantu Kebangkitan UMKM di Masa Pandemi, Shopee Gelar Pesta Diskon
Ambil contoh JNE dan Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk. Mereka berhasil memenangkan pasar selama lebih dari dua dekade berkat riset, adaptasi dan inovasi. Untuk mempertahankan bisnis di tengah perubahan zaman, JNE memastikan produk dan layanan dapat menjawab permasalahan pelanggan.
"Seperti rumitnya pengiriman dan pendistribusian barang ke berbagai penjuru Indonesia," ungkap Deputy Vice President BD, E-commerce and Partnership JNE Mayland Hendar Prasetyo.
JNE hadir dengan tagline “Connecting Happiness” dan menjadikannya sebagai ide utama dalam memberikan keuntungan dan kenyamanan bagi pelanggan di Indonesia. "Kami mengoptimalkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi. Kini, pelanggan dengan mudah melacak paket yang mereka kirimkan melalui website dan aplikasi MyJNE. Serta, melakukan pembayaran dengan praktis dan aman," papar Mayland.
Business Development Manager Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk Dimas Setyo Jatmiko mengatakan pihaknya terus melakukan riset pasar secara rutin. Tujuannya, menghadirkan varian menu baru dan memberikan kepuasan bagi pelanggan. Mereka juga merotasi menu beberapa tahun sekali, untuk menimbulkan rasa nostalgia untuk konsumen.(OL-11)
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto mengatakan upaya penguasaan riset jadi tanggung jawab bersama.
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan bahan biomimetik yang lebih kompatibel dengan sistem biologis.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
Produsen Kimia Konstruksi resmi memperluas cakupan bisnisnya dengan meluncurkan lini produk ritel perdana dalam gelaran Indo Build Tech 2025 yang digelar di ICE BSD City
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat perlindungan hak-hak konsumen yang notabene adalah seluruh rakyat Indonesia melalui pendekatan yang lebih terpusat.
KETUA Kelompok Fraksi Partai NasDem di Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengingatkan ada tiga hal yang harus masuk ke dalam UU Perlindungan Konsumen.
Dari brand yang tumbuh, mayoritas yakni 89% mendapatkan pertumbuhannya melalui peningkatan penetrasi atau bertambahnya jumlah rumah tangga yang membeli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved