Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PAKAR digital marketing Denny Santoso menilai bisnis UMKM bisa bertahan selama pandemi covid-19. Namun, cara berpikir pelaku usaha perlu diubah, dari sekadar maintenance produk menjadi maintenance konsumen.
Tujuannya agar, pelanggan tidak beralih ke kompetitor ketika tren produk berubah. Hal ini juga penting untuk memaksimalkan strategi pemasaran, agar bisnis dapat bertahan lintas generasi.
Untuk menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, serta menghadirkan customer journey yang nyaman dan optimal, suatu bisnis harus melakukan riset pasar. Adapun riset perlu dilakukan komprehensif dan menyesuaikan hasil riset.
Pelaku bisnis tidak cukup hanya memahami konsumen lewat riset dan survei. Mereka juga harus memahami perilaku belanja konsumen di lapangan dengan interaksi langsung, termasuk lewat virtual.
Baca juga: Digitalisasi UMKM Tingkatkan Potensi Ekspor
"Kalau hanya survei, mereka akan beri hasil bagus saja. Tetapi, kita perlu pahami cara berpikir dan yang memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli suatu produk. Jadi, tidak lagi mentok di pengembangan produk, tetapi kejar sasaran target pasarnya," ujar Denny dalam diskusi ShopeePay Talk, Kamis (12/8).
Apabila media konvensional terbukti menjadi kanal pemasaran yang memadai satu dekade lalu, sekarang bisnis harus memikirkan ulang strategi pemasaran. Dalam hal ini, berdasarkan sejumlah kanal yang tersedia saat ini.
Media sosial bisa menjadi kanal pemasaran yang kuat bagi bisnis, jika didukung kehadiran di platform e-commerce. Serta, pengadopsian layanan pembayaran digital. Selain itu, pelaku usaha harus memaksimalkan upaya pemasaran dengan berbagai kanal, seperti media sosial.
"Pelaku bisnis juga bisa menggali dan saling bertukar informasi melalui komunitas bisnis. Untuk mengetahui tren terbaru yang bisa dimanfaatkan untuk pemasaran. Salah satu contoh, menonjolkan promo menarik yang ditawarkan penyedia layanan pembayaran digital,” imbuh Denny.
Baca juga: Bantu Kebangkitan UMKM di Masa Pandemi, Shopee Gelar Pesta Diskon
Ambil contoh JNE dan Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk. Mereka berhasil memenangkan pasar selama lebih dari dua dekade berkat riset, adaptasi dan inovasi. Untuk mempertahankan bisnis di tengah perubahan zaman, JNE memastikan produk dan layanan dapat menjawab permasalahan pelanggan.
"Seperti rumitnya pengiriman dan pendistribusian barang ke berbagai penjuru Indonesia," ungkap Deputy Vice President BD, E-commerce and Partnership JNE Mayland Hendar Prasetyo.
JNE hadir dengan tagline “Connecting Happiness” dan menjadikannya sebagai ide utama dalam memberikan keuntungan dan kenyamanan bagi pelanggan di Indonesia. "Kami mengoptimalkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi. Kini, pelanggan dengan mudah melacak paket yang mereka kirimkan melalui website dan aplikasi MyJNE. Serta, melakukan pembayaran dengan praktis dan aman," papar Mayland.
Business Development Manager Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk Dimas Setyo Jatmiko mengatakan pihaknya terus melakukan riset pasar secara rutin. Tujuannya, menghadirkan varian menu baru dan memberikan kepuasan bagi pelanggan. Mereka juga merotasi menu beberapa tahun sekali, untuk menimbulkan rasa nostalgia untuk konsumen.(OL-11)
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat perlindungan hak-hak konsumen yang notabene adalah seluruh rakyat Indonesia melalui pendekatan yang lebih terpusat.
KETUA Kelompok Fraksi Partai NasDem di Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengingatkan ada tiga hal yang harus masuk ke dalam UU Perlindungan Konsumen.
Dari brand yang tumbuh, mayoritas yakni 89% mendapatkan pertumbuhannya melalui peningkatan penetrasi atau bertambahnya jumlah rumah tangga yang membeli.
UNTUK pertama kalinya, ajang kopi terbesar di dunia, World of Coffee akan diselenggarakan di Indonesia. World of Coffee Jakarta 2025
Pentingnya negara hadir sejak awal dalam menjamin keamanan seluruh produk makanan, minuman, kosmetik serta barang-barang lain yang beredar dan dikonsumsi langsung oleh masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved