Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
LEBIH dari satu tahun sudah pandemi covid-19 melanda Tanah Air. Meski berbagai sektor terpuruk, namun sejatinya saat ini merupakan momen terbaik untuk mengevaluasi diri dan terus belajar.
Berangkat dari situ sebuah komunitas alumni MM FEB-UI yang menamakan diri Kumpul Bahagia Alumni MMUI (Kumba) mengisi kebekuan pandemi melalui serial webinar yang diadakan setiap selasa malam. Menurut salah seorang pengurus Kumba, Bambang Iman Santoso, tujuan dari webinar itu selain sekadar reuni juga untuk berbagi pengetahuan.
Baca juga: Wapres: Upaya Menjadi Produsen Halal belum Optimal
“Sesuai dengan namanya, tujuan kami melakukan ini hanya sebagai ajang silaturahmi secara online agar tetap terus berbahagia memelihara sistem imun tubuh kita. Tidak hanya senang-senang, namun bermanfaat, dan terbuka untuk umum. Karenanya selain menggunakan aplikasi zoom, juga disiarkan secara langsung (live streaming) di Facebook, dan disiarkan ulang rekamannya di youtube channel kami yang dapat diakses oleh masyarakat luas” ujar Marius Gumono, salah satu Co-Founder Kumba.
Topik pembahasannya sangat beragam. Dari mulai olahraga sepakbola, budaya batik, lukisan kaca, gastronomi, neurokuliner, geopark, marketing praktis, manajemen resiko, manajemen transportasi, hukum lingkungan, waste management, transformasi digital, literasi digital, brainware management, kecerdasan artifisial & ketahanan nasional, project management, community engagement, manajemen hotel dan resto, kesehatan, social entrepreneurship dan lain sebagainya.
“Sedangkan kesempatan kali ini, melalui produk-produk halal, Kumba berusaha mengajak audiens memahami sistem perdagangan dunia (Understading the Global Trading System), dengan menghadirkan Prof. Ir. Sukoso M. Sc, Ph.D. sebagai pembicara utama. Dan saya sekarang ditemani oleh Nadita Putri Almira Wardani, mahasiswi MMUI sebagai Co-Host," tambah Yeni Widayanti, ST, MM, Host tetap Kumba.
“Pandemi merupakan waktu terbaik kita mempersiapkan dan berbenah diri untuk meningkatkan kualitas ekspor perdagangan dunia. Seiring berkembangnya industri makanan dunia, diiringi dengan semakin berkembangnya juga industri halal. Tidak hanya bicara soal makanan, namun juga akomodasi yang berujung pula pada isu global yakni wisata halal,” papar Prof. Sukoso memaparkan, Guru Besar Bidang Bioteknologi Kelautan Perikanan – Nutrigenomic.
“Rupanya industri halal tidak hanya diminati oleh negara-negara dengan penduduk mayoritas muslim saja. Bahkan beberapa negara yang notabene penduduk muslimnya minoritas, juga tertarik mengembangkan industri halal,” lanjutnya.
Hadir juga dalam kesempatan webinar ini; Ratna Wardani, MM (Kabag Kemitraan MM UI) mewakili Prof. Rofikoh Rokhim, SE, SIP, DEA, PhD (Ketua Program Studi Magister Manajemen) yang berhalangan hadir, Afiff Wira Pradana (Ketua SC MMUI, Student Committee MMUI), Elgina Manalu (Kadiv Humas SC MMUI), Egi Sutjiati (Wakil Ketua Umum I Indonesia Gastronomy Community - Perkumpulan Komunitas Pencinta Gastronomi Indonesia), Jodie Perdanakusuma (SekJen AGI - Akademi Gastronomi Indonesia), dan Dr. Tauhid Nur Azhar, SKed, MKes (Neurokuliner Indonesia, Board of Honor Neuronesia Community). (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved