Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Koperasi yang Berintegritas akan Dipercayai Publik

Mediaindonesia.com
12/7/2021 21:07
Koperasi yang Berintegritas akan Dipercayai Publik
Ketua Umum Dekopin Sri Untari Bisowarno.(DOK Pribadi.)

KOPERASI harus membangun integritas untuk menarik kembali kepercayaan publik kepada badan usaha yang sesuai dengan amanat konstitusi. Ini karena koperasi merupakan lembaga usaha publik, sehingga tidak mungkin gerakan koperasi dipimpin oleh sumber daya manusia yang tidak punya integritas.

Itu ditegaskan Ketua Umum Dekopin Sri Untari Bisowarno dalam pidatonya pada Hari Koperasi ke-74, Senin (12/7). "Tanpa integritas, tidak ada trust (kepercayaan)," paparnya. Integritas itu harus dibangun dari bawah, tidak ujug-ujug dari atas. Pimpinan gerakan koperasi, ujar Sri Untari, harus punya rekam jejak mengelola koperasi dari primer dan harus berhasil. Untuk membangun integritas itu, prinsip-prinsip dan nilai-nilai koperasi harus dijalankan.

Prinsip pendidikan, misalnya, harus dijalankan dengan benar. Koperasi yang menjalankan pendidikan anggota dengan benar, pasti pengelolaannya benar. Pemahaman yang baik dari anggota tentang koperasi akan mengefektifkan fungsi pengawasan oleh anggota. "Nah, pengawasan yang baik dan kuat dari anggota kepada pengurus akan melahirkan kejujuran sebagai nilai koperasi. Itulah trust yang sesungguhnya. Trust yang dibangun dari mekanisme organisasi koperasi sendiri," tuturnya.

Maklum, Sri Untari merupakan pengurus koperasi besar yang kini memiliki omzet sebesar Rp112 miliar dan 11 ribu anggota. Ia mengaku koperasi yang dibangun 1977 itu mengalami pasang surut hingga ia masuk pada 1986. Hingga kini koperasinya tidak pernah berutang kepada bank tapi sepenuhnya dibiayai oleh modal anggota. Itu berarti para anggota percaya sepenuhnya kepada integritas pemimpin koperasi.

Selain integritas yang harus diperkuat, gerakan koperasi harus meregenerasi diri. "Saya mendukung keterlibatan anak muda di koperasi, sehingga kami mencanangkan program lima juta milenial berkoperasi," ujar Sri Untari. Untuk menarik generasi muda berkoperasi, perubahan sangat penting bagi koperasi. Karena itu, koperasi harus memantapkan diri untuk masuk ke dunia digitalisasi sebagai bentuk perubahan yang harus dilakukan ke depan dan menjadi minat anak-anak muda sekarang dan juga bisnis masa depan. Untuk menarik generasi milenial, ada koperasi anggota Dekopin yang membuat film.   

Sri Untari juga mendukung ide-ide pengembangan koperasi melalui spin off. Alasannya, dengan spin off kekuatan potensi koperasi akan semakin besar. Karena itu, kolaborasi potensi koperasi dari hulu ke hilir sangat mutlak diperlukan. Apalagi pada tahun ini, koperasi diperbolehkan mengikuti lelang proyek pemerintah hingga senilai Rp15 miliar atau naik dari Rp2 miliar. Karenanya, ia ingin ada koperasi jasa konstruksi yang mengerjakan proyek itu.                                     

Baginya, bentuk koperasi merupakan melaksanakan amanat konstitusi dan perwujudan Pancasila, khususnya sila kelima. Soalnya, koperasi berusaha untuk menyejahterakan anggota dengan sisa hasil usaha hingga 50%-60%. Kalau usaha berbentuk perseroan terbatas atau CV, imbuhnya, sebagian besar keuntungan menjadi milik perorangan atau kelompok tertentu.  

Puncak Hari Koperasi ke-74 yang disiarkan melalui daring itu diikuti lebih dari 400 partisipan juga menghadirkan pidato politik Wakil Ketua Komisi VI DPR Arya Bima yang membidangi koperasi. Ada pula sambutan dari Menteri Bappenas Dr. (HC) Suharso Monoarfa dan Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad.

Dalam pidatonya, Arya Bima meyakini bahwa koperasi bisa mendorong partisipasi ekonomi bangsa, khususnya pada era pandemi saat ini. "Semangat gotong royong yang menjadi sendi dasar bangsa ini. Melalui koperasi kita yakini mampu mengatasi kesulitan yang saat ini kita hadapi, khususnya pandemi covid-19," ujarnya.

 

Senada dengan Arya Bima, Suharso Monoarfa dan Fadel Muhammad meyakini keandalan koperasi untuk menjadi alat ekonomi rakyat untuk menghadapi krisis. Pada acara Puncak Harkop dimeriahkan pula oleh ucapan selamat dari berbagai kalangan, baik pemerintah daerah maupun nasional. Sri Untari juga menyerahkan lukisan Bung Hatta secara simbolis kepada keluarga Bung Hatta sebagai penghormatan kepada Bapak Koperasi Indonesia ini. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya