Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGGUNAAN anggaran dalam testing serta tracing dinilai lebih minim ketimbang program vaksinasi covid-19. Hal itu dikemukakan oleh Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Andree Surianta.
Dia menjabarkan, data terakhir dari Kementerian Keuangan menunjukkan baru Rp4,08 triliun dari total anggaran penanganan covid-19 2021 yang berjumlah Rp185,98 triliun, yang digunakan untuk diagnostik (testing dan tracing).
Jumlah tersebut dikatakan jauh lebih kecil dibandingkan dengan alokasi untuk vaksinasi sebesar Rp58 triliun dan Rp59,1 triliun untuk pengobatan.
"Testing dan tracing ini sangat penting untuk memahami skala penularan, supaya sumber daya bisa diarahkan secara tepat," kata Andree dalam keterangan resminya, Jumat (9/7).
Dia menyebut dari pengakuan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang bilang beberapa daerah dengan sengaja menurunkan angka pemeriksaan agar angka penularan terlihat lebih rendah. Untuk mencegah perilaku ini, pemerintah akan mengubah sistem penentuan zonasi menjadi berdasarkan positivity rate.
Baca juga : Kementan: Anjing dan Kucing Belum Terbukti Tularkan Covid-19
Andree berpendapat bahwa keputusan ini patut disambut baik karena jumlah tes dan positivity rate lebih sesuai bagi untuk skema PPKM mikro yang memerlukan tingkat ketepatan tinggi dalam pengambilan kebijakan.
"Kalau banyak orang tertular tetapi jumlah pemeriksaan sedikit, maka positivity rate akan tinggi," sebut Andree.
Dengan demikian semakin banyak jumlah yang dites, seharusnya positivity rate semakin turun dan semakin rendah positivity rate berarti jumlah kasus positif yang ditemukan lebih mencerminkan kondisi sesungguhnya.
"Jadi memperbanyak pemeriksaan dan pelacakan akan lebih berguna untuk skema PPKM daripada sekedar mengetahui jumlah kasus," tegasnya.
Prinsip inilah, kata Andree, yang diacu WHO saat merekomendasikan standar positivity rate . Menurut WHO, jika suatu daerah berhasil menekan positivity rate di bawah 5% selama 14 hari, maka pandemi bisa dikatakan sudah terkendali di sana. Daerah dengan positivity rate di bawah 5% akan mengetahui secara akurat jumlah dan konsentrasi kasus, sehingga intervensi pun bisa lebih terarah. (OL-7)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Dalam kegiatan tersebut, Siloam Hospitals Palangkaraya dipercaya sebagai tim vaksinasi karena sudah berpengalaman dalam melaksanakan Vaksin Gotong Royong.
Meski meniadakan aturan ganjil genap untuk kendaraan pengunjung, Taman Margasatwa Ragunan memiliki aturan soal vaksin bagi pengunjung.
Sentra vaksinasi covid-19 booster akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022 di Mall Senayan Park, Jakarta.
Acara vaksinasi booster dengan sasaran 1.600 orang ini menggunakan vaksin AstraZeneca dan Moderna serta vaksin dosis 1 dan 2 dengan menggunakan Astrazeneca dan Moderna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved