Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kementerian Kelautan dan Perikanan Bantu Budidaya Perikanan di NTT

Mediaindonesia.com
30/6/2021 23:45
Kementerian Kelautan dan Perikanan Bantu Budidaya Perikanan di NTT
Ilustrasi budidaya ikan(ANTARA FOTO/Irwansyah Putra )

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan sebanyak 40.000 ekor benih ikan untuk mendukung program budidaya perikanan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Menteri Sakti Wahyu Trenggono di Kota Kupang, Rabu, mengatakan bantuan benih ini merupakan dukungan KKP terhadap program budidaya perikanan di NTT karena KKP menargetkan NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi andalan budidaya ikan kerapu dan kakap secara nasional pada 2022.

Bantuan benih ikan yang terdiri dari ikan kakap putih dan bawal bintang masing-masing 20.000 ekor itu diserahkan secara simbolis oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono kepada perwakilan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) NTT dalam kegiatan yang berlangsung di Pelabuhan Tenau, Kota Kupang.

"Saya bersama Pak Gubernur disini sudah sepakat bahwa dimulai tahun 2022 akan memfokuskan kegiatan budidaya di NTT dan NTB, ini diharapkan akan jadi andalan budidaya nasional," katanya.
Selain benih ikan, KKP melalui Direktorat Perikanan Budidayajuga memberikan bantuan berupa 17 paket bioflok serta 5 paket bantuan kebun bibit rumput laut di Kabupaten Sumba Timur.

Ia mengatakan untuk pengembangan budidaya ikan kerapu dan kakap di NTT khususnya seperti di Pulau Semau Kabupaten Kupang sudah didukung dengan infrastruktur yang dibutuhkan.

Ia memastikan KKP mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di NTT khususnya di sektor kelautan dan perikanan termasuk budidaya perikanan.

"Potensi kelautan dan perikanan di NTT ini sangat bagus sekali untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat di daerah tersebut," katanya. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya