Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ANGGOTA Dewan Komisioner OJK, Tirta Sagara mengatakan Indonesia memiliki potensi ekonomi dan keuangan syariah yang sangat tinggi, dengan jumlah penduduk yang sangat besar adalah penduduk dengan Agama Islam merupakan potential customer yang sangat besar bagi ekonomi dan keuangan syariah.
Selain itu, tradisi atau budaya masyarakat Indonesia yang secara turun-temurun menerapkan bagi hasil dalam pengelolaan ternak atau usaha pertanian yang merupakan budaya lama sesuai dengan prinsip syariah yaitu bagi hasil secara adil dan sesuai kesepakatan.
Baca juga: Kementan Meraih WTP Laporan Keuangan 2020 dari BPK
"Dari itu potensi-potensi ekonomi dan keuangan syariah juga ditopang dengan jaringan industri keuangan yang saat ini telah berdiri dan tersebar di seluruh wilayah Nusantara, oleh karena itu seharusnya memang kita menjadi pusat keuangan syariah dunia," kata Tirta dalam webinar Milenial Syariah Festival 2021 'Menggenjot Akselerasi Keuangan Syariah di Kalangan Milenial' yang diadakan Warta Ekonomi, Jumat (25/6).
Dirinya menyebutkan sektor keuangan syariah terus tumbuh dan berkembang. Pencapaian ini berasal dari kinerja industri perbankan syariah, industri keuangan non bank syariah, dan pasar modal syariah yang terus-menerus memainkan peranan yang sangat strategis meskipun di masa pandemi.
"Dapat kami sampaikan bahwa per akhir Maret 2021 bahwa total aset keuangan syariah (tidak termasuk saham syariah) telah mencapai Rp1.863 triliun atau sekitar 10% dari total aset industri keuangan," ujar Tirta.
Dari perbankan syariah market share mencapai 6,4%; non bank syariah market share 4,4% dan pasar modal syariah market share cukup tinggi yaitu 17,3%.
Lebih lanjut penerbitan masterplan ekonomi Syariah Indonesia tahun 2019-2024 oleh Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) juga merupakan sebuah tonggak penting dalam pengembangan industri keuangan syariah di Indonesia.
"Dengan segenap potensi ini kami berharap industri keuangan syariah dapat berperan optimal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional khususnya juga di masa pandemi," jelasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved