Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kemendes dan Balai Pustaka Kerja Sama Bangun Seribu Taman Baca

Mediaindonesia.com
04/6/2021 20:48
Kemendes dan Balai Pustaka Kerja Sama Bangun Seribu Taman Baca
(DOK KEMENDES PDTT)

Wakil Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi didampingi Wakil Bupati Raja Ampat Ori Deko Iriano Burdam, Dirut PT Balai Pustaka Achmad Fachrodji, serta jajaran pejabat Kemendes PDTT meresmikan Perpustakaan Digital di Kampung Waigama, Distrik Misool Utara, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (4/6/2021). Perpustakaan Digital pertama di Raja Ampat ini merupakan bantuan kerja sama Kemendes PDT dengan PT Balai Pustaka, bertujuan untuk meningkatkan minat baca (literasi) masyarakat desa.



KEMENTRIAN Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan PT Balai Pustaka akan bekerjasama menggerakkan program Seribu Taman Bacaan Desa Digital di seluruh Indonesia. Rencananya, program tersebut akan mulai dilaksanakan tahun ini.

Terkait hal tersebut, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mengatakan, hadirnya taman bacaan desa digital di seluruh Indonesia ini akan membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para generasi penerus di desa.

"Kita harap tahun ini juga kita bisa gerakkan Seribu Taman Bacaan Desa Digital. Sehingga seluruh anak-anak desa di Indonesia bisa hobi dan gemar membaca," ujarnya, Jumat (4/6).

Baca Juga: Sebanyak 2.465 BUMDes Sudah Mendaftar di Kemendes PDTT



Pada peresmian taman bacaan desa digital di Kampung Waigama, Distrik Misool Utara, Kabupaten Raja Ampat ini ia mengatakan, desa-desa di Indonesia membutuhkan SDM yang cerdas dan pintar untuk dapat mengelola kekayaan sumber daya alam yang ada. Menurutnya, kolaborasi antara ketersediaan sumber daya alam dan SDM yang berkualitas, akan menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang hebat.

"Negara-negara maju itu maju bukan karena kekayaan alamnya, tapi karena orangnya pintar-pintar. Jadi Indonesia ini alamnya kaya, ditambah orangnya pintar-pintar, maka negara ini akan menjadi sangat hebat," ujarnya.

Di samping itu, Direktur Utama PT Balai Pustaka, Achmad Fachrodji mengatakan, pustaka desa digital yang telah dibangun tersebut dapat diakses tanpa membutuhkan koneksi internet. Dalam hal ini, pustaka desa digital menyediakan ribuan buku digital dan ragam video edukasi yang bisa diakses oleh masyarakat terutama anak-anak. "Harapannya perpustakaan desa digital ini bisa bermanfaat. Tanpa terkoneksi internet tetap bisa dipakai," ujarnya.

Baca Juga: Demi Pemulihan Ekonomi, Gus Menteri Dukung Work From Bali



Ia mengatakan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bersama PT Balai Pustaka akan terus menggerakkan taman bacaan desa digital di seluruh Indonesia untuk meningkatkan minat baca anak-anak di desa. Ia bahkan membuka peluang bagi desa manapun yang menginginkan ketersediaan pustaka desa digital di desanya.

"Bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi kita akan buat program seribu taman bacaan desa digital. Akan segera kita mulai untuk keliling Indonesia," ujarnya.

Turut hadir dalam peresmian taman bacaan desa digital tersebut yakni Wakil Bupati Raja Ampat, Ori Deko Iriano Burdam; Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Helmiati; dan sejumlah pejabat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi lainnya. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya