Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, perihal dorongan desa wisata di provinsi itu agar naik kelas.
Dirinya mengatakan, sengaja mengontak politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu agar ratusan desa wisata yang ada di Jawa Tengah dapat ikut serta dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Terus Sosialisasi Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan
"Tadi sudah WA (Whatsapp) sama Pak Ganjar, kami berharap dari Provinsi Jawa Tengah ini akan memasukkan desa-desa wisata yang tentunya akan (naik) menjadi kelas dunia," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (4/6).
Menurutnya, ajang tersebut bukan hanya memperebutkan hadiah senilai miliaran rupiah, tetapi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 digunakan untuk menjadi wadah pemasaran bagi desa-desa wisata di nusantara.
"Pandemi Covid-19 ini memaksa kita untuk melakukan adaptasi keterampilan-keterampilan baru, dan desa wisata ini menjadi andalan Kemenparekraf untuk mendongkrak pariwisata," ucap Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Lebih lanjut disampaikannya, pengembangan desa wisata merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah yang berpihak kepada masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah. Sandiaga berharap agar pelaku usaha pariwisata yang terdampak selama pandemi covid-19 bisa bangkit.
Sebelumnya, Menparekraf juga mendorong desa-desa wisata yang ada di Tanah Air dapat menghadirkan produk unggulan yang otentik sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing. Dia mencontohkan seperti Desa Wisata Penglipuran di Bali yang dianggap sebagai desa terbersih. Dari potensi yang ada dapat memberikan nilai tambah, sehingga diharapkan menggaet wisatawan lebih banyak.
Dia menyebut, pengembangan desa wisata merupakan langkah Kemenparekraf dalam hal pemenuhan indikator prioritas pembangunan kewilayahan pada RPJMN 2020–2024, dengan menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved