Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KEMENTERIAN Koordinator Bidang Perekonomian mencatat, hingga 17 Mei 2021 realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp93,50 triliun, atau 35,96% dari target sebesar Rp253 triliun yang diberikan kepada 2,58 juta debitur.
Dengan capaian tersebut, maka total outstanding KUR sejak Agustus 2015 tercatat Rp250,35 triliun dan kredit bermasalah (non performing loan/NPL) sebesar 0,71%.
“Ini adalah salah satu sektor yang masih terus bergerak, dan pemerintah memberikan subsidi (bunga) 3% sampai akhir tahun. Pemerintah juga memberikan regulasi baru di mana diberikan tanpa agunan sampai dengan Rp100 juta,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam diskusi virtual bersama awak media, Rabu (19/5).
Dia menambahkan, penyaluran KUR di 2021 ini dibagi berdasarkan empat jenis yakni, KUR Super Mikro 4,75%, KUR Mikro 62%, KUR Kecil 33,21%, dan KUR Penempatan TKI 0,03%. KUR Super Mikro, kata Airlangga, telah disalurkan kepada 507.459 debitur dengan nilai sebesar Rp4,44 triliun.
Lalu KUR Mikro telah disalurkan sebesar Rp57,97 triliun kepada 1.914.773 debitur, KUR Kecil disalurkan kepada 158.162 debitur dengan nilai Rp31,05 triliun, dan KUR Penempatan TKI disalurkan kepada 1.177 debitur dengan nilai Rp25,88 miliar.
Berdasarkan data Kemenko Perekonomian pula, realisasi penyaluran KUR tercatat mengalami peningkatan sejak 2015 yang saat itu sebesar Rp22,75 triliun bagi 1 juta debitur menjadi Rp140,1 triliun untuk 6,12 juta debitur di 2020. (OL-8)
Dipimpin Menko Airlangga, delegasi Indonesia bertemu pejabat AS bahas tarif, ekonomi digital, dan kerja sama mineral kritis.
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
Selama ini Indonesia telah memenuhi semua permintaan AS dan defisit perdagangan negara itu pun sudah tertangani.
JURU Bicara Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto menyatakan pemerintah akan berusaha seoptimal mungkin untuk negosiasi tarif dengan AS.
Pemerintah Indonesia menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), membuka peluang ekspor baru
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa yang telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan IEU CEPA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia menunggu hasil negosiasi tarif dengan pemerintah Amerika Serikat.
Penyelesaian IEU-CEPA ditandai dengan penandatanganan dan pertukaran surat antara pemerintah Indonesia dan Komisi Eropa.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyepakati kemitraan strategis Indonesia-Uni Eropa.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan selama negosiasi berlangsung, implementasi tarif tersebut msih di-pause alias ditunda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved