Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemda Mesuji Apresiasi Pemutakhiran Data Berbasis SDGs Desa

Mediaindonesia.com
19/5/2021 20:08
Pemda Mesuji Apresiasi Pemutakhiran Data Berbasis SDGs Desa
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.(DOK KEMENDES PDTt)

PEMERINTAH Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, menyambut baik SDGs Desa  yang digagas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri.

Hal tersebut disampaikan oleh Pendamping Desa yang bertugas di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Pasalnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mesuji, Syamsudin sangat antusias untuk segera memanfaatkan data yang berbasis SDGs Desa.

"Terbukti besok kami diajak rapat dalam rangka cepat mendapatkan data pendidikan di Mesuji, kami akan segera menindaklanjuti ini," kata Pendamping Desa Kabupaten Mesuji, Eko Suprasetio saat ikut Halal Bihalal Virtual Gus Menteri dengan Pendamping Desa, Rabu (19/5/2021).

Baca Juga: Digitalisasi Juga Sampai ke Desa



Eko melanjutkan, saat ini pemutakhiran data berbasis SDGs Desa di 105 desa yang berada di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung sudah rampung. Dan data tersebut akan dijadikan acuan utama atas semua program pembangunan di kabupaten tersebut

Mendengar kabar tersebut, Gus Menteri akan segera memberikan penghargaan kepada Desa yang lebih cepat merampungkan pemutakhiran data berbasis SDGs Desa.

"Bagi yang sudah selesai per tanggal 31 Mei nanti tolong dilaporkan karena akan segera kita kita berikan penghargaan untuk desa yang utama di dalam menyelesaikan pemutakhiran data berbasis SDGs Desa untuk memotivasi," kata Gus Menteri.

Baca Juga: Kemendes: SDGs Desa Mulai Diimplementasikan di 2021

Lebih lanjut, Gus Menteri meminta kepada para Pendamping Desa agar mempercepat pemutakhiran data berbasis SDGs Desa. Semua desa yang cepat menyelesaikan akan diberikan penghargaan langsung dari Gus Menteri.

"Kalau tidak bisa Mei kejar Juni supaya apresiasinya tidak terlalu jelek, tapi tetap kita apresiasi, sampai Juli pun kita tetep apresiasi tapi grade-nya beda, nanti ada kategorinya," pungkasnya. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya