Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Produksi Gula Nasional tidak Diimbangi Luas Perkebunan Tebu

M. Iqbal Al Machmudi
29/4/2021 16:43
Produksi Gula Nasional tidak Diimbangi Luas Perkebunan Tebu
Petani memanen tebu untuk dikirim ke pabrik gula di kawasan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur.(Antara)

KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) menyatakan produksi pabrik gula nasional tidak diiringi dengan luas lahan tebu sebagai bahan baku gula. Sehingga, kapasitas pabrik gula menjadi tidak optimal.

Terdapat 62 pabrik gula di dalam negeri yang meliputi 43 pabrik gula BUMN dan 19 pabrik gula swasta. Adapun rata-rata kapasitas sebesar 316 ribu ton cane day (TCD). Jika produksi dimaksimalkan bisa mencapai 3,5 juta ton.

Baca juga: Bahlil: Investasi Tingkatkan Ekonomi dan Lapangan Kerja

"Tapi, lahan tebu semakin berkurang, sementara penambahan investasi pabrik gula cukup besar. Tidak dibarengi penambahan lahan perkebunan tebu. Sehingga, bahan baku masih kurang dan harus impor," jelas Direktur Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan Kemenperin Supriadi dalam seminar vitual, Kamis (29/4).

"Selain itu, lahan tebu di Pulau Jawa semakin turun. Sehingga produksi tebu turun. Pada 2020, tingkat rendemen atau kadar gula dalam tebu masih rendah, yakni 7,1%," imbuhnya.

Pada 2015, luas lahan tebu mencapai 0,46 juta hektare. Kemudian pada 2019, luas lahan turun menjadi 0,41 juta hektare.

Kemenperin mencatat kebutuhan gula nasional mencapai 6,2 juta ton. Untuk industri makanan dan minuman, serta farmasi sebesar 3-3,2 juta ton. Lalu, konsumsi rumah tangga 2,8-3 juta ton, berikut industri kecil dan menengah 500 ribu ton.

Baca juga: Colomadu, Dulu Pabrik Gula Kini Jadi Destinasi Wisata

Produksi gula kristal rafinasi dalam negeri sebanyak 2,13 juta ton. Sementara itu, produksi gula kristal raw sugar sebanyak 3,2 juta ton dari 11 pabrik gula rafinasi. Kekurangan gula nasional ditutupi dengan impor gula sebesar 3,8-4 juta ton.

"Yang kemarin (Maret 2021), diimpor dalam bentuk raw sugar agar ada nilai tambah dalam negeri. Itu sebanyak 680 ribu ton dan diberikan dalam rangka fasilitas investasi pada pabrik gula baru," terangnya.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya