Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pasar Saham di Asia Lanjutkan Penguatan

Mediaindonesia.com
26/4/2021 08:30
Pasar Saham di Asia Lanjutkan Penguatan
Layar perdagangan saham di BEI(Antara/Reno Esnir)

PASAR saham Asia menguat pada awal perdagangan Senin pagi, memperpanjang keuntungan untuk sesi ketiga berturut-turut
karena sentimen risiko dibantu oleh data terbaru yang menunjukkan pemulihan ekonomi dunia dari pandemi virus corona berjalan baik, sementara dolar AS berada di dekat posisi terendah dua bulan.
  
Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang terangkat 0,2% menjadi 699,63 poin, tertinggi sejak 18 Maret. Indeks telah mengalami kenaikan yang kuat akhir-akhir ini hingga mencatat kenaikan mingguan kedua berturut-turut pada Jumat (23/4/2021) dan berada di
jalur untuk kenaikan bulanan lagi. Sejak April 2020, indeks telah menawarkan pengembalian positif kecuali untuk tiga bulan.

Indeks KOSPI Korea Selatan naik 0,3 persen, sementara saham Selandia Baru naik 0,6%. Nikkei Jepang turun 0,3 persen, sementara indeks acuan saham Australia melemah juga dengan libur umum di lima dari delapan negara bagian dan teritori negara itu.
  
Sentimen risiko didorong oleh indikator aktivitas manufaktur awal April yang keluar minggu lalu, yang menunjukkan awal yang kuat untuk kuartal kedua dengan data mencapai rekor tertinggi di Amerika Serikat dan menandakan diakhirinya resesi double dip di Eropa.
  
Investor menerima data yang kuat, mengabaikan kekhawatiran sebelumnya tentang potensi pajak AS yang lebih tinggi atas capital gain di bawah pemerintahan Biden.

Pada Jumat (23/4/2021), saham-saham AS berakhir lebih kuat dengan S&P 500 mencapai rekor puncak intraday hingga berakhir 1,1%  lebih tinggi. Dow naik 0,7% , sementara Komposit Nasdaq bertambah 1,4%.

Data produk domestik bruto AS kuartal pertama akan dirilis pekan ini dengan ekspektasi aktivitas kemungkinan akan kembali ke level sebelum pandemi. (Ant/E-1)
  
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya