Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KINERJA ekspor Indonesia pada Maret 2021 disebut sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah. Hal itu turut didorong oleh capaian ekspor non migas yang meningkat signifikan dan mencerminkan ekspansi industri pengolahan nasional.
Demikian disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (16/4). "Ekspor secara kumulatif memang tertinggi sejak Agustus, tapi untuk ekspor non migas di bulan Maret ini tertinggi dalam sejarah, terutama pasca krisis 1998," ujarnya.
Pernyataannya itu menyusul laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (15/4) yang menyatakan total nilai ekspor Indonesia pada Maret 2021 mencapai US$18,35 miliar, lebih tinggi dari total nilai impor yang sebesar US$16,79 miliar. Dus, pada Maret 2021 neraca dagang Indonesia mengalami surplus US$1,57 miliar.
Dari data BPS pula tercatat nilai ekspor migas pada Maret mencapai US$910 juta dan ekspor non migas menyetuh US$17,54 miliar. Ekspor non migas itu tercatat mengalami kenaikan 21,21% dibanding ekspor non migas Februari 2021 bahkan naik 30,07% dari Maret 2020.
Baca juga : Utang Terkendali, Pemerintah Harus Tetap Hati-hati
Lutfi berharap pencapaian baik di Maret 2021 itu dapat menjadi landasan bagi kinerja perdagangan nasional di bulan-bulan berikutnya. "Pertumbuhan yang baik pada Maret ini akan menjadi landasan pacu untuk bisa lebih tinggi perekonomiannya," tuturnya.
Sejalan dengan kinerja ekspor yang positif, Lutfi mengatakan, kinerja impor pada Maret 2021 juga mengindikasikan kembali bergeliatnya industri manufaktur Tanah Air. Sebab, terjadi peningkatan nilai impor bahan baku yang signifikan.
"Ini memberikan sinyal bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh jauh lebih baik," pungkasnya. (OL-7)
Pelepasan ekspor ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi biru melalui integrasi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor.
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan volume dan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok.
Kemendag mengimbau para pelaku usaha pengemas (repacker) minyak goreng Minyakita untuk mematuhi ketentuan.
MENTERI Perdagangan (Mendag), Budi Santo mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi waralaba yang sangat besar.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyerukan urgensi kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved