Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Besok, Tol Japek II Arah Cikampek Ditutup Selama 5 Jam

M. Iqbal Al Machmudi
11/4/2021 17:20
Besok, Tol Japek II Arah Cikampek Ditutup Selama 5 Jam
Foto udara sejumlah kendaraan melintasi Tol Jakarta-Cikampek I dan II di Bekasi, Jawa Barat.(Antara)

DALAM rangka penggantian nama Jalan Tol Jakarta–Cikampek (Japek) II Elevated, akan dilakukan penutupan sementara sebagian ruas tol layang pada on ramp dari arah Jakarta menuju Cikampek Km 10A Junction Cikunir. Penutupan berlangsung pukul 05.00-10.00 WIB pada Senin (12/4) besok.

Pergantian nama jalan tol merujuk pada Surat Izin Menteri PUPR Nomor BM.07.02-Mn/635 tertanggal 8 April 2021. Jalan tol tersebut akan berganti nama menjadi Jalan Layang Mohammed Bin Zayed, yakni pangeran dari Uni Emirate Arab (UEA).

Baca juga: 17 Januari, Kenaikan Tarif Tol Jakarta-Cikampek Mulai Berlaku

"Penutupan 2 lajur hanya dilakukan pada akses masuk Tol Japek II Elevated yang mengarah ke Cikampek selama 5 jam. Selama waktu penutupan tersebut, pengguna jalan tetap dapat melalui Tol Japek Elevated dari arah JORR (Rorotan-Bintara), atau dengan menggunakan jaringan jalan tol lama (bagian bawah)," bunyi keterangan Kementerian PUPR, Minggu (11/4).

Sementara itu, arus lalu lintas Japek II Elevated dari arah Timur (Karawang-Km 47 B) menuju ke Jakarta tidak mengalami penutupan atau pengalihan lalu lintas. Artinya, ruas tol Japek II Elevated tetap dioperasikan normal seperti biasa.

Jalan Tol Japek II Elevated yang sudah beroperasi menjadi salah satu solusi kemacetan yang sering terjadi di ruas vital. Ruas tol Japek II Elevated merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia. Serta, menjadi jalan tol bertingkat pertama di Tanah Air, karena dibangun di atas Jalan tol Jakarta-Cikampek.

Baca juga: PUPR Siapkan Aplikasi untuk Cek Keterhunian Rumah Subsidi

Pembangunan jalan tol itu bertujuan memisahkan pergerakan komuter jarak pendek Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting), dengan pergerakan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus.

Adapun pembangunan Jalan Tol Layang Japek dikerjakan kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk (Kerja sama Operasi). Pengusahaannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa marga Jalan layang Cikampek (JJC), yang merupakan anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dengan nilai investasi Rp16,2 triliun.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya