Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PANDEMI Covid-19 memberikan dampak yang sangat luar biasa terhadap perekonomian di Tanah Air. Berbeda dengan itu, Semen Baturaja malah menunjukkan kinerja positif saat pandemi terjadi.
Di tahun 2020, kinerja Semen Baturaja tercatat baik. Bahkan pendapatan perseroan mencapai Rp1,72 triliun. Tidak hanya itu, Semen Baturaja pun mampu meningkatkan EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) sebesar Rp416 miliar. Jumlah penambahan ini meningkat 2 persen dari tahun 2019.
"Alhamdulillah, kinerja perusahaan pada tahun 2020 menunjukkan angka yang positif. Ditengah pandemi, kami mampu bertahan dan mengeluarkan kebijakan efisiensi yang cukup maksimal, sehingga kinerja perusahaan tidak turun," kata Jobi Triananda Hasjim, Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk, Rabu (31/1).
Ia mengatakan, di saat pandemi terjadi, Pemerintah Indonesia terus melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kondisi perekonomian di segala lini. Tahun 2020 menjadi tantangan berat bagi seluruh pelaku industri, untuk industri semen sendiri kondisi pasar yang sudah oversupply sejak tahun 2019 makin tertekan dengan adanya pandemi Covid-19 sehingga secara nasional demand mengalami penurunan hingga 10,7 persen yoy.
"Jadi memang menghadapi situasi ini perseroan sigap dengan berbagai inisiatif strategis yaitu efisiensi biaya produksi dan biaya usaha, perbaikan system distribusi dan penataan distributor," kata dia.
Strategi lain, perseroan pun mendorong upaya peningkatan pendapatan melalui penjualan white clay. Hasilnya, perseroan mampu menekan harga pokok secara signifikan dan juga memaksimalkan pendapatan dan EBITDA.
Untuk cash from operation (CFO), perseroan berhasil membukukan Rp393 miliar di akhir tahun 2020. "Atas pencapaian kinerja yang positif di tahun 2020, manajemen perseroan semakin optimistis kinerja perseroan di 2021 akan jauh lebih baik seiring adanya upaya akselerasi pemulihan ekonomi nasional dari pemerintah yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pada sektor infrastruktur yang menjadi sektor utama penyerap semen," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Semen Baturaja Bangun Distribution Center, Jaga Pasokan Semen
Saat ini sejumlah teknologi kekinian hadir dalam proses pekerjaan perkerasan infrastruktur jalan hauling.
Pamulang dan Ciputat tengah mencuri sorotan kembali, terutama dari kalangan keluarga muda yang tengah berburu rumah pertama.
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Kemudahan akses menuju kawasan Cibubur melalui tiga pintu tol sekaligus mendorong percepatan pertumbuhan sektor perumahan Di wilayah timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
Minat terhadap rumah tapak kembali meningkat di kalangan pembeli muda, terutama sejak pandemi covid-19 memicu perubahan pola hunian.
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved