Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Ditengah Pandemi, Semen Baturaja Bukukan Kinerja Positif

Dwi Apriani
31/3/2021 20:45
Ditengah Pandemi, Semen Baturaja Bukukan Kinerja Positif
Karyawan PT Semen Baturaja melakukan pengemasan produk semen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.(MI/Dwi Apriani)

PANDEMI Covid-19 memberikan dampak yang sangat luar biasa terhadap perekonomian di Tanah Air. Berbeda dengan itu, Semen Baturaja malah menunjukkan kinerja positif saat pandemi terjadi.

Di tahun 2020, kinerja Semen Baturaja tercatat baik. Bahkan pendapatan perseroan mencapai Rp1,72 triliun. Tidak hanya itu, Semen Baturaja pun mampu meningkatkan EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) sebesar Rp416 miliar. Jumlah penambahan ini meningkat 2 persen dari tahun 2019.

"Alhamdulillah, kinerja perusahaan pada tahun 2020 menunjukkan angka yang positif. Ditengah pandemi, kami mampu bertahan dan mengeluarkan kebijakan efisiensi yang cukup maksimal, sehingga kinerja perusahaan tidak turun," kata Jobi Triananda Hasjim, Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk, Rabu (31/1).

Ia mengatakan, di saat pandemi terjadi, Pemerintah Indonesia terus melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kondisi perekonomian di segala lini. Tahun 2020 menjadi tantangan berat bagi seluruh pelaku industri, untuk industri semen sendiri kondisi pasar yang sudah oversupply sejak tahun 2019 makin tertekan dengan adanya pandemi Covid-19 sehingga secara nasional demand mengalami penurunan hingga 10,7 persen yoy.

"Jadi memang menghadapi situasi ini perseroan sigap dengan berbagai inisiatif strategis yaitu efisiensi biaya produksi dan biaya usaha, perbaikan system distribusi dan penataan distributor," kata dia.

Strategi lain, perseroan pun mendorong upaya peningkatan pendapatan melalui penjualan white clay. Hasilnya, perseroan mampu menekan harga pokok secara signifikan dan juga memaksimalkan pendapatan dan EBITDA.

Untuk cash from operation (CFO), perseroan berhasil membukukan Rp393 miliar di akhir tahun 2020. "Atas pencapaian kinerja yang positif di tahun 2020, manajemen perseroan semakin optimistis kinerja perseroan di 2021 akan jauh lebih baik seiring adanya upaya akselerasi pemulihan ekonomi nasional dari pemerintah yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pada sektor infrastruktur yang menjadi sektor utama penyerap semen," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Semen Baturaja Bangun Distribution Center, Jaga Pasokan Semen



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya