Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Jasa Marga Berhasil Raup Laba Bersih Rp501 M Pada 2020

Insi Nantika Jelita
30/3/2021 10:48
Jasa Marga Berhasil Raup Laba Bersih Rp501 M Pada 2020
Ilustrasi jalan tol(ANTARA FOTO/Reno Esnir)

SEIRING dengan pengoperasian jalan tol baru, PT Jasa Marga (Persero) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp501,05 miliar sesuai laporan keuangan audited perseroan pada 2020.

Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk. M. Agus Setiawan menyebut pihaknya mencatat margin EBITDA sebesar 62,42% atau sebesar Rp5,98 triliun.

Lalu, dia menambahkan, dengan adanya penurunan volume lalu lintas dan pendapatan tol sebagai imbas dari diterapkannya kebijakan Work From Home (WFH) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah pada kuartal II dan III Tahun 2020, menyebabkan terjadinya penurunan pendapatan tol perseroan pada 2020 menjadi sebesar Rp8,76 triliun.

"Selain itu, seiring dengan beroperasinya beberapa ruas tol baru di 2020, total aset perseroan tercatat sebesar Rp104,08 triliun, tumbuh sebesar 4,4% jika dibandingkan 2019," jelas Agus dalam keterangannya, Selasa (30/3).

Kemudian, dari sisi pendanaan untuk mendukung likuiditas, perseroan tersebut menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I pada tanggal 8 September 2020 senilai Rp2 triliun.

Adapun, lanjut Agus, permintaan yang masuk untuk Obligasi Berkelanjutan II tersebut mencapai angka Rp2,7 triliun melebihi nilai yang ditawarkan. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan pihaknya untuk modal kerja, pemeliharaan jalan tol, peningkatan fasilitas dan sarana penunjang jalan tol lainnya.

Baca juga: Jasa Marga Tutup Sementara Lajur 2 Tol Japek Arah Cikampek

Dia juga menyampaikan, untuk menambah diversifikasi produk pendanaan, perusahaan pelat merah itu menerbitkan Surat Berharga Komersial atau Commercial Paper dengan nama instrumen SBK I PT Jasa Marga (Persero) Tbk 2020 (SBK Jasa Marga) dengan nilai Rp566 miliar yang terdaftar di Bank Indonesia (BI).

"Dengan berhasil diterbitkannya SBK Jasa Marga, kami berhasil menambah portofolio pendanaan serta basis investor baru yang akan berdampak semakin kompetitifnya cost of debt perseroan," jelas Agus.

Dari sisi pembangunan proyek, di akhir September 2020, Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu yang dikelola oleh Jasa Marga, telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Dengan ruas tol sepanjang 26,35 Km itu ditambah dengan Jalan Tol Pandaan-Malang seksi V Pakis-Malang sepanjang 3,11 km pada April 2020, Jasa Marga menyebut, memiliki total 1.191 Km jalan tol operasi yang tersebar di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2020.

Pada November 2020, Agus mengungkapkan, Jasa Margas selaku pemegang saham mayoritas sebesar 60% membentuk entitas perusahaan baru bernama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), yang akan mengelola Jalan Tol Yogyakarta-Bawen. Jalan tol sepanjang 75,82 Km ini memiliki nilai investasi sebesar Rp14,26 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya