Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
MESKIPUN mengalami kendala akibat pandemi Covid-19, perlahan namun pasti kini perekonomian di Kota Padang mulai bangkit.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Padang Hendri Septa saat menghadiri peresmian Restoran Menyala Coffee yang berlokasi di jalan Bandar Purus, Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Minggu (28/3).
Baca juga: Polisi Jaga Sejumlah Tempat Peribadatan di Tasikmalaya
Bangkitnya perekonomian di Kota Padang, kata Hendri, salah satunya ditandai dengan menjamurnya kafe-kafe baru. Hampir setiap sudut Kota Padang saat ini sudah banyak berdiri kafe baru yang menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman yang sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat.
"Saya lihat saat ini banyak berdiri kafe-kafe baru sehingga sudah ada orang menyebut Padang ini sebagai kotanya kafe. Dan memang inilah yang kita harapkan, meskipun di masa pandemi kita harus tetap memikirkan ekonomi. Kita tidak boleh berpangku tangan," ungkap Hendri Septa.
Hendri menambahkan, Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik dan mensupport berdirinya restoran Coffee Menyala ini. Dengan berdirinya restoran ini maka akan dapat menggerakkan roda perekonomian di Kota Padang.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang kita sangat bangga dengan Halim Fitra Setiawan (Owner restoran Menyala Coffee) yang telah sukses mendirikan restoran ini. Kita berharap akan semakin besar lagi dan ada penambahan gray atau pembukaan cabang baru hendaknya," pungkasnya. (OL-6)
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan menyiapkan dua pendekatan agar insiden perusakan rumah doa di Padang, Sumatra Barat tak terulang
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan pemerintah mempunyai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang belum berjalan dengan baik.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan pembubaran dan perusakan rumah doa atau tempat ibadah kembali terjadi. Terbaru pembubaran rumah doa yang terjadi di Padang.
Rumah doa kembali menjadi titik gesekan karena kurangnya komunikasi dan miskomunikasi di lapangan.
Aksi pelarangam ibadah di Padang menunjukan bahwa sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri.
GEMPAR Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi Menteri dan Wakil Menteri Agama terkait insiden intoleransi di Padang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved