Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PANDEMI covid-19 memang membuat banyak sektor usaha yang megap-megap. Itu sebabnya dibutuhkan kreativitas dan kerja keras para pelaku usaha untuk tetap bertahan.
Hal itulah yang dilakukan Berkah Beton Sadaya (BBS) Tbk. Setelah masuk pasar bursa efek, mereka makin gencar dalam meningkatkan produktifitas berbagai kontrak proyeknya. Untuk menjalankan itu, BBS melakukan berbagai kontrak suplay dalam rangka mengamankan sumber cadangan material kebutuhan poyek.
Baca juga: BUMN Membangun Ekosistem Bisnis yang Sehat
Hal tersebut dilakukan demi melancarkan produktifitas dan menjaga kepercayaan publik terhadap perusahaan. Baru-baru ini BBS juga telah melakukan aksi konsolidasi rekanan dengan menandatangani kontrak suplai batu dan pasir senilai Rp416 miliar.
Kontrak kerja sama itu melibatkan rekanan dua perusahaan yakni PT Sinar Pasogit Quarry (SPQ) dan PT Rimba Jaya Semesta (RJS). Penandatanganan kontrak dilakukan di Subang Jawa Barat. Hasan Muldhani, Direktur Utama BBS dalam mengatakan bahwa kontrak suplai ini untuk mengamankan cadangan material demi memenuhi berbagai proyek yang akan dilaksanakan BBS.
“Kerjasama yang kita lakukan dalam rangka mengamankan sumber cadangan material demi memenuhi banyaknya kontrak kerja yang harus dilaksanakan oleh BBS. Hal strategis lain, kontrak ini menjadikan stok kami melimpah sehingga tidak ada alasan bagi perusahaan untuk terhambat berproduksi,“ kata Hasan.
Hasan juga mengungkapkan bahwa selain mengamankan suplai bahan baku, BBS juga meningkatkan kualitas dan kapasitas fasilitas produksi. Dari segi SDM (Sumber Daya Manusia), BBS mencanangkan program untuk upgrading progresifitas tim produksi, manajemen, hingga tim pemasaran.
“BBS akan selalu membuat inovasi demi meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi. SDM dan infrastruktur perusahaan semua akan melakukan upgrading. Ini demi menjaga kepercayaan publik karena BBS juga sudah melantai di pasar bursa.”
Sebelumnya diberitakan bahwa BBS telah memutuskan untuk go public. Emiten yang bergerak di bidang industri, konstruksi, perdagangan besar dan penggalian tersebut sudah masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham BEBS.
BBS merupakan perusahaan industri pendukung infrastruktur, kata Hasan selalu memberikan produk dan pelayanan yang terbaik. BBS memiliki visi untuk menjadi perusahaan global terbaik dalam bidang industri pendukung infrastruktur yang terintegrasi.
Untuk mewujudkan visi tersebut, BBS akan terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan mutu dengan terus membina dan membangun Sumber Daya Manusia yang kompeten dan ahli dibidangnya. Didukung oleh tim manajemen yang solid dan personil yang berkualitas, BBS percaya diri untuk menghadapi tantangan dan dinamika bisnis di masa depan. BBS akan terus berkontribusi dan berperan aktif dalam pembangunan skala nasional maupun global.
“Sejalan dengan berkembangnya produk dan mutu, perusahaan terus berusaha meningkatkan kualitas SDM yang kompeten dan ahli di bidangnya. Dengan SDM yang kompeten dan ahli, PT Berkah Beton Sadaya akan terus berkontribusi dan berperan aktif dalam berbagai pembangunan, proyek swasta maupun pemerintah,” tegas Hasan. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved