Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Mendag : Jatuhnya Harga Gabah Karena Faktor Cuaca

Insi Nantika Jelita
19/3/2021 18:15
Mendag : Jatuhnya Harga Gabah Karena Faktor Cuaca
Petani memanen padi(Antara/Dhedez Anggara)

MENURUNNYA harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani selama beberapa waktu ini disebut bukan disebabkan oleh adanya impor beras. Hal itu ditegaskan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (19/3).

Dia mengklaim, penurunan harga gabah tersebut karena didasari oleh faktor cuaca atau alam, di mana hujan turun dengan intensitas tinggi terjadi di awal tahun dan menyebabkan kualitas gabah memburuk.

"Saya pastikan, harga gabah petani jatuh bukan karena beras impor. Tapi, karena masalah logistik di bawah yang tidak ada pengering (untuk gabah)," ujar Lutfi.

Menurutnya, dengan gabah yang basah, Perusahaan Umum Bulog (Perum Bulog) tidak membeli produk pangan tersebut. 

Baca juga : Serap 25.000 Ton Gabah Lampung, Kementan Terjunkan Tim GSGP

Dikutip dari laman resmi Bulog disebutkan bahwa gabah yang diterima Bulog adalah Gabah Kering Giling (GKG) yaitu gabah dengan kualitas kadar air maksimum 14% dan kadar hampa kotoran maksimum 3%. Kualitas ini dikatakan dapat bertahan disimpan dalam waktu tertentu dan siap digiling untuk menghasilkan beras standar pada saatnya.

"Yang kejadian adalah penurunan harga gabah turun karena Bulog secara peraturan enggak bisa beli gabah yang kadar air lebih dari syaratnya. Jadi, enggak bisa salah Bulog juga," tegas Mendag.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata harga GKP di tingkat petani selama Februari 2021 sebesar Rp4.758 per kg atau mengalami penurunan 3,31% pada bulan sebelumnya (mtm). Sedangkan GKP di tingkat penggilingan sebesar Rp4.863 per kg atau merosot 3,24% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Pada (1/3), Kepala BPS Suhariyanto menuturkan, untuk rata-rata harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani mencapai Rp5.320 per kg atau naik 0,03% (mtm). Sementara untuk GKG di tingkat penggilingan dipatok Rp5.431 per kg atau turun 0,01 persen (mtm). (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya