Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PERGERAKAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini, Jumat (19/3), mengalami pelemahan tipis. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG turun 0,03% atau 1,82 poin ke level 6.346,01.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga mengalami pelemahan 0,12% atau 1,14 poin ke level 955,71.
Riset Valbury Sekuritas menuturkan pergerakan IHSG pada hari ini memang diperkirakan berpeluang koreksi pada ditengah bauran sentimen-sentimen bagi pasar BEI.
Baca juga: Menunggu Rilis Suku Bunga, IHSG Berpeluang Bergerak Terbatas
Dari dalam negeri, sentimen yang memengaruhi ialah Bank Indonesia (BI) yang meminta perbankan mempercepat penurunan bunga kredit untuk mendorong pembiayaan bagi dunia usaha dan pemulihan ekonomi nasional.
"Rupiah juga diperkirakan menguat terhadap dolar AS hari ini. Lalu kenaikan dalam imbal hasil obligasi telah membangkitkan kekhawatiran tentang prospek perusahaan dengan pertumbuhan tinggi," tulis Riset Valbury Sekuritas dari laman resmi.
Dari luar negeri, sentimen yang cukup memengaruhi ialah kekhawatiran tentang kenaikan kasus covid-19 di Eropa. Selain itu, program vaksinasi di Eropa juga melambat karena kekhawatiran tentang efek samping dari vaksin AstraZeneca yang didistribusikan secara luas di kawasan tersebut.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved