Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Ema Umiyyatul Chusnah angkat bicara soal keputusan pemerintah yang akan mengimpor garam pada tahun ini. Dia menuding bahwa keputusan tersebut karena kinerja perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Garam yang dianggap tidak maksimum.
Dia mengatakan, pada 2019 dan 2020 lalu pemerintah juga sudah mengimpor garam sebanyak 2,75 juta ton dan 2,92 juta ton garam. Ema sendiri memprediksi jumlah impor tahun ini tak berbeda jauh dari sebelumnya.
Baca juga: Nilai Impor Indonesia US$13,26 Miliar pada Februari
"BUMN terkait seperti PT Garam yang jelas-jelas harus maksimal melaksanakan fungsinya. Namun, sayangnya kinerja PT Garam tidak maksimal dan bahkan di bawah standar," kata Ema dalam keterangannya, Senin (15/3).
Menurutnya, bukan hanya jumlah yang menjadi permasalahan produksi garam nasional, namun Ema melihat kualitas produk itu dinilai masih di bawah standar, sehingga menjadi salah satu alasan impor.
"Masalah yang sudah terjadi bertahun-tahun seharusnya sudah mendapatkan solusi," kata Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Ema juga menegaskan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan kementerian terkait lainnya bisa bekerja sama dengan Kementerian BUMN untuk memaksimalkan perusahaan plat merah di bidang pangan untuk meningkatkan produksi garam.
"Namun saat ini terkesan tidak ada kordinasi yang membuat potensi Indonesia untuk mencukupi kebutuhan garam sendiri tidak terlaksana," tudingnya.
Indonesia, ungkap Ema, yang memiliki garis pantai sepanjang 95.181 kilometer dan merupakan garis pantai terpanjang kedua di dunia, semestinya, dianggap mampu untuk mencukupi kebutuhan garam di dalam negeri dan tidak memilih impor garam ke negara-negara.
Terpisah, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, pemerintah telah memutuskan akan mengimpor garam pada tahun ini. Menurutnya, hal itu diputuskan bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian atau Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Impor garam sudah ditetapkan melalui Menko, di rapat Menko melalui neraca," ungkap Trenggono dalam keterangannya, hari ini. (OL-6)
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, Gembira telah menjangkau lebih dari 9.600 ibu PKK di berbagai daerah.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasa utamanya adalah gurih atau asin, yang berasal dari garam dapur, kecap asin, saus, kaldu bubuk, atau bumbu penyedap.
Berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, pabrik tersebut mampu memproduksi garam 25.000 ton per tahun
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Garam banyak digunakan sebagai penyedap rasa dan pengawet makanan. Garam yang biasa digunakan sehari-hari biasanya sudah ditambahkan yodium untuk mencegah gondok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved