Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TALI ASIH : Dirut Bank Jateng Supriyatno didampingi Komisaris Utama Independen Bank Jateng Edhi Christanto, menyerahkan tali asih kepada Hasanudin Santoso, ahli waris Sang Maestro Gesang.
MENYONGSONG Hari Ulang Tahunnya ke-58 yang akan tiba pada 6 April 2021, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng), menggelar 'Kafe Keroncong Bank Jateng, Apreasiasi Sang Maestro Gesang'. Acara dilaksanakan secara daring dari Co-Working Space Lantai III Gedung Bank Jateng Surakarta, Selasa (9/3).
Acara yang digelar juga untuk menyambut Hari Musik Nasional itu, dihadiri secara lansung oleh Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, Komisaris Utama Independen Bank Jateng Edhi Christanto, dan sejumlah direksi Bank Jateng.
Acara makin syahdu dan meriah dengan lantunan suara emas Sruti Respati yang membawakan lagu-lagu karya Gesang. Seperti Keroncong Roda Dunia dan Pandanwangi, serta Endah Laras yang menyanyikan lagu Tirtonadi dan Jago Kluruk.
Menariknya, dalam kesempatan itu, Mas Nano, panggilan akrap Dirut Bank Jateng tersebut, melantunkan irama lagu Bengawan Solo lewat tiupan merdu saksofon-nya. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut menyaksikan secara online via zoom, mengapreasi sajian menarik yang digelar Bank Jateng tersebut.
Ia juga mengucapkan Selamat Hari Musik Nasional dan mendukung para seniman untuk terus berkarya serta mencari jalan keluar di tengah himpitan kesulitan karena dampak pandemi. Karenanya, ia berharap, ide-ide seperti itu perlu dilanjutkan, di antaranya pertunjukan yang digelar secara daring dan berbayar.
“Perlu disampaikan ke semua orang, bahwa ini sebagai bentuk ikhtiar bahwa senimannya tidak berhenti dan terus berkarya,” katanya.
Berbekal dari apa yang disampaikan Gubernur Jateng itu, Supriyatno mengajak semua masyarakat untuk turut membantu melestarikan budaya.
Menurutnya, kegiatan seperti itu patut digelar di mana, kapan, dan oleh siapa saja dengan mengangkat potensi setiap daerah yang ada.
“Pagelaran Kafe Keroncong Bank Jateng ini dilaksanakan di Solo dan mengangkat Sang Maestro Gesang. Suatu saat perlu dikembangkan ke arah yang lebih besar lagi, mulai dari seniman yang terlibat lebih banyak dan digelar di kota daerah lain yang pasti mempunyai potensi budaya masing-masing. Sehingga kegiatan seperti ini bisa dilakukan oleh siapa saja, bukan hanya Bank Jateng,” kata Mas Nano.
Menurutnya, Kafe Keroncong Bank Jateng digelar sebagai bentuk kerinduan spontanitas, di mana pada situasi pandemi ini jangan sampai mencekam dan perlu dicari jalan keluar. “Situasi seperti ini jangan sampai kita terhimpit sehingga tidak kreatif. Maka kita ciptakan sesuatu yang dapat membangkitkan kreativitas seni. Ini sebagai bentuk kepedualian bersama dan yang terpenting adalah untuk mempertahankan budaya bangsa sendiri,” katanya.
Seniman Keroncong Sruti Respati, menyambut baik Kafe Keroncong Bank Jateng. Digelarnya acara serupa akan membangkitkan para pekerja seni untuk berkarya di tengah sepinya orderan pentas.
Karenanya, sebagai bentuk apresiasi terhadap karya-karya seniman, Bank Jateng juga memberikan tali asih kepada keluarga almarhum Gesang senilai Rp58 juta sebagai bentuk cinta kasih kepada sang maestro Gesang. Tali asih tersebut diserahkan langsung oleh Dirut Bank Jateng dan diterima keponakan Almarhum Gesang, Hasanudin Santoso, 58.
“Kami menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Bank Jateng kepada Pak Gesang, semoga apa yang diberikan ini bermanfaat dan karya-karya Pak Gesang bisa memberikan inspirasi kepada seniman generasi selanjutnya untuk terus berkarya,” kata Santoso.
Menurut dia, selama hidupnya Gesang yang berusia 92 tahun, telah menelurkan sekitar 44 karya lagu. Di antaranya Bengawan Solo, Jembatan Merah, Roda Dunia, dan Caping Gunung.
Selain di bidang pekerja musik, dalam kesempatan tersebut Bank Jateng juga menghadirkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Bank Jateng yaitu Kharis (Panjalu Wayang) dari Wonogiri dan Abdul (Cazzen Guitar) dari Sukoharjo. Kepada keduanya, Bank Jateng memberikan fasilitas QRIS untuk transaksi secara non tunai. Dengan fasilitas tersebut, para pelaku UMKM makin mudah bertransaksi dengan cepat dan aman. (RO/OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Direktur Utama Bank Jakarta Agus H Widodo sebagai Ketua Umum Asbanda periode 2025–2029, menggantikan Yuddy Renaldi, mantan Direktur Utama Bank BJB.
PEMERINTAH menjanjikan bantuan subsidi upah (BSU) bagi para pekerja, termasuk kepada pekerja Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) senilai Rp600 ribu.
Transformasi digital yang efektif di lingkungan BPD akan meningkatkan kualitas layanan, memperluas inklusi keuangan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
PENJABAT (Pj) Bupati Deiyai Elimelek Edowai meminta seluruh perangkat desa atau kampung di Kabupaten Deiyai memahami dengan baik regulasi tata kelola anggaran desa atau kampung
MENYIKAPI potensi Bank Perekonomian Rakyat/Syariah (BPR/BPRS) bangkrut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan sejumlah langkah, selain terkait tata kelola berpotensi fraud.
Bank DKI mencatatkan penyaluran KUR pada 2022 sebesar 100% dari kuota atau sebesar Rp1,15 triliun kepada kurang lebih 6.023 pelaku usaha UMK dan Mikro.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved