Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Rasa Aman jadi Kunci Pemulihan Ekonomi

M. Ilham Ramadhan Avisena
09/3/2021 13:12
Rasa Aman jadi Kunci Pemulihan Ekonomi
Ilustrasi(MI/Duta )

SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan kunci penting dalam menghadapi pandemi covid-19 dari sisi perekonomian ialah penciptaan rasa aman. Sebab, tanpa munculnya rasa aman, berbagai dukungan pemerintah dirasa akan berdampak minim.

"Selama setahun, semua kebijakan sudah kita gulirkan, tapi pada akhrinya, kunci utamanya adalah bagaimana membangun rasa aman. Membangun rasa aman pada masyarakat, pelaku ekonomi sehingga mau beraktivitas," imbuhnya dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Peta Okupasi Logistik dan Supply Chain, Selasa (9/3).

Baca juga: Eastspring Indonesia dan CTBC Luncurkan Tiga Produk Reksa Dana

"Tanpa ada rasa aman itu, kita kasih insentif dalam bentuk apa pun akan sulit membangun perekonomian meski saat ini ada tren perbaikan," sambungnya.

Dia bilang, pandemi telah mengajarkan banyak hal bagi pengambil kebijakan, utamanya dalam merespon situasi tidak terduga. Pandemi juga memaksa adanya perubahan pola kebiasaan semua orang, utamanya dalam menjalankan aktivitas ekonominya.

Penerapan protokol kesehatan disebut akan terus melekat meski vaksinasi telah dilakukan. Hal itu merupakan perubahan nyata akibat merebaknya pandemi.

Hal itu, mau tak mau harus dilakukan. Sebab, pemulihan ekonomi harus berjalan beriringan dengan penanganan pandemi. Pemerintah berharap, masyarakat tak bosan mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas.

Hanya dengan cara itu pandemi dapat dikendalikan dan perekonomian dapat tumbuh sesuai dengan yang ditargetkan. Di triwulan I 2021, ekonomi nasional diharapkan tumbuh di zona positif dan secara secara menyeluruh pertumbuhan ditargetkan berkisar 4,5% hingga 5,3%.

"Memang cukup ambisius, tapi kita optimis karena banyak indikator makro yang menggambarkan akan ada pemulihan ekonomi," kata Susiwijono. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya