Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Cuaca Gerus Luasan Lahan Panen Padi 

M Ilham Ramadhan Avrisena
01/3/2021 15:15
Cuaca Gerus Luasan Lahan Panen Padi 
Mesin pompa menyedot air dari lahan pertanian yang tergenang.(Antara/Yusuf Nugroho)

LUAS  lahan panen padi tahun 2020 tercatat 10,66 juta hektare (ha), turun 0,19% atau 0,22 juta ha dari 2019 yang seluas 10,68 juta ha. Turunnya luas lahan panen itu disebabkan curah hujan tinggi di awal 2020.

"Kalau pun ada penurunan sangat tipis sekali, hanya 0,19%, ini terjadi karena pada awal musim tanam terjadi curah hujan yang cukup tinggi," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/3).

Dampak dari aktor cuaca itu terlihat dari luas lahan panen padi 2020 periode Februari dan Maret yang masing-masing 470 ribu ha dan 1,19 juta ha. Itu lebih rendah dibandingkan luas lahan panen padi 2019 periode yang sama seluas 730 ribu ha dan 1,72 juta ha.

Kendati demikian, imbuh Suhariyanto, produksi padi di 2020 mengalami peningkatan sebesar 0,08%, dari 54,60 juta ton gabah kering giling (GKG) di 2019 menjadi 54,65 juta ton GKG pada 2020.

Meningkatnya produksi padi itu disebabkan peningkatan produktivitas di Jawa Timur, Lampung dan Aceh. Itu pula yang menyebabkan harga beras selama 2020 berada dalam kondisi stabil dan terjaga serta tidak memengaruhi tingkat inflasi.

Suhariyanto menambahkan, luas lahan panen padi di Januari 2021 tercatat seluas 413,09 ribu ha. Berdasarkan penghitungan, maka potensi luas lahan panen padi pada periode Januari 2021-April 2021 berkisar 4,86 juta ha.

Potensi luas lahan panen padi Januari-April 2021 itu meningkat dari realisasi Januari-April 2020 yang seluas 3,84 juta ha. Namun, Suhariyanto mengatakan, angka potensi itu amat bergantung pada kondisi cuaca.

Besarnya potensi luas lahan panen di Januari-April 2021 turut membuat potensi produksi padi meningkat di kisaran 25,37 juta ton. Potensi itu lebih tinggi 26,88% dari realisasi produksi padi di 2020 yang sebanyak 19,99 juta ton.

"Angka potensinya tetap menjanjikan dan kita berharap bahwa cuaca akan berpihak kepada kita," pungkas Suhariyanto. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya