Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Relaksasi PPnBM & DP 0% belum Dongkrak Penjualan Kendaraan

Fetry Wuryasti
25/2/2021 11:51
Relaksasi PPnBM & DP 0% belum Dongkrak Penjualan Kendaraan
Penjualan kendaraan bermotor(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

PELAKU usaha meyakini relaksasi PPnBM serta diskon uang muka untuk kendaraan bermotor dapat memberi dampak pada naiknya daya beli. Stimulus tersebut dinilai dapat mengembalikan performa industri kendaraan bermotor dan komponennya ke situasi sebelum normal.

"Hal ini tentu berpengaruh pada produktivitas dan juga aktivitas industri dimana penyerapan tenaga kerja diharapkan dapat menjadi solusi turunnya angka pengangguran," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Kamis (25/2).

Sepanjang tahun lalu, penjualan wholesales kendaraan bermotor berbagai kategori hanya mencapai 532.407 unit, turun signifikan dibandingkan dengan penjualan sepanjang 2019 yang menembus 1,03 juta unit.

Dengan adanya stimulus tersebut, pemulihan bertahap yang didukung distribusi dari vaksin, diharapkan pada tahun 2021 penjualan kendaraan bermotor dapat mencapai 750 ribu unit. Penjualan dari dalam negeri dinilai masih menjadi penopang pertumbuhan penjualan.

"Secara garis besar kami melihat kehadiran relaksasi PPnBM dan DP 0% berpotensi mengurangi penjualan kendaraan bermotor yang menjadi target kebijakan pada Februari," kata Nico.

Baca juga:  Relaksasi PPnBM demi Genjot Perekonomian Kuartal I 2021

Di lain sisi, kami memperkirakan penjualan pada kuartal I 2021 belum bisa tumbuh lebih baik dibandingkan dengan kuartal I-2020, namun berpeluang lebih baik dibandingkan kuartal III dan IV 2020.

Penjualan kendaraan bermotor merupakan salah satu ujung tombak juga khususnya untuk sektor otomotif dan manufaktur. Namun saat ini, perekonomian masih belum pulih, daya beli masih akan menghantui.

"Pertanyaanya bukan hanya seputar stimulus, tapi sejauh mana wabah ini bisa dikendalikan untuk dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat untuk dapat mulai konsumsi di tengah situasi dan kondisi saat ini," ungkap Nico.

Secara perlahan tapi pasti, kebutuhan masyarakat akan kendaraan bermotor juga akan mendorong kenaikan penjualan. Tetapi sejauh mana kendaraan bermotor tersebut akan mengalami kenaikkan, sementara perekonomian kita masih tergantung terhadap distribusi vaksin.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik