Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BANK DKI menerima Satisfaction, Loyalty, and Engagement (SLE) Award 2021 dari majalah Infobank dan Marketing Research Indonesia.
Bank DKI meraih peringkat teratas dalam survei bertajuk Satisfaction, Loyalty & Engagement (SLE) 2021 untuk kelompok Bank Pembangunan Daerah.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, “Mewakili segenap manajemen Bank DKI, kami menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi penghargaan yang telah diberikan terutama kepada para nasabah dan mitra kerja Bank DKI atas kepercayaannya kepada produk dan layanan kami”
Penghargaan yang diterima oleh Bank DKI antara lain Peringkat I SLE Index 2021, Peringkat I Marketing Engagement, Peringkat I Satisfaction kategori BPD, Peringkat I Satisfaction (Teller), Peringkat I Satisfaction (Kantor Cabang), Peringkat II Satisfaction (ATM), Peringkat II Loyalty Kategori BPD, Peringkat III Satisfaction (Customer Service) dan Peringkat III Satisfaction (Mobile Banking).
Survei yang dilakukan tahun 2021 ini dilakukan oleh Biro Riset infobank (BiRI) bekerjasama dengan Marketing Research Indonesia (MRI) dengan mengukur tingkat kepuasan, dan loyalitas nasabah menggunakan metode random bertahap. Aspek-aspek yang diukur antara lain kepuasan nasabah, loyalitas nasabah, customer engagement, dan customer marketing engagement.
Herry menambahkan, penghargaan ini menjadi semangat bagi Bank DKI untuk menjawab kebutuhan nasabah serta mewujudkan masyarakat cash-less dengan terus mendorong transaksi non-tunai melalui inovasi produk dan layanan berbasis digital.
Upaya transformasi perbankan digital yang dilakukan Bank DKI melalui kehadiran berbagai fitur baru JakOne Mobile yang memudahkan masyarakat, beberapa diantaranya kemudahan membuka deposito secara online serta tarik tunai tanpa kartu di ATM Bank DKI.
Saat ini nasabah dapat dengan mudah melakukan berbagai transaksi perbankan melalui aplikasi JakOne Mobile, mulai dari transfer antar rekening bank, pembayaran berbagai tagihan mulai dari telepon hingga listrik, pembelian pulsa, hingga zakat dan donasi.
Terbaru, aplikasi JakOne Mobile Bank DKI dapat memudahkan pengguna untuk melakukan pembayaran transaksi non-tunai melalui CPM (Customer Presented Mode), dimana pengguna hanya perlu menunjukkan QRIS dari JakOne Mobile kepada merchant untuk bertransaksi.
Selain itu peningkatan juga terus dilakukan Bank DKI dari sisi sumber daya manusia dengan upaya meningkatkan kompetensi melalui kehadiran fasilitas learning center yang diharapkan mampu menciptakan bankir-bankir andal dalam melayani nasabah.
Selain itu, Bank DKI memiliki produk e-money berbasis kartu, yakni JakCard dan JakLingko yang sudah digunakan secara luas sebagai e-ticketing untuk moda transportasi seperti Transjakarta, MRT dan LRT mengantarkan Bank DKI sukses naik peringkat ke posisi teratas di kategori BPD dalam survei SLE tahun ini. (RO/E-1)
Perubahan call name ini menandai dimulainya fase baru transformasi PT Bank DKI menuju arah yang lebih modern, profesional, dan siap bersaing di tingkat nasional dan regional.
Gubernur DKI Pramono Anung mengapresiasi proses konsolidasi yang dilakukan kedua bank sebagai bentuk nyata kepatuhan terhadap regulasi, sekaligus wujud kolaborasi antarwilayah.
Realisasi transaksi digital di Kepulauan Seribu terus tumbuh positif
Bank DKI turut mendukung terwujudnya integrasi transportasi publik di Jakarta melalui sistem pembayaran non-tunai yaitu JakCard.
Keuntungan cuma bertahan setahun. Jika dilihat, total kerugian sampai Rp15 triliun pada 2021, juga dinilai tidak masuk akal.
Rencana penyidikan dalam kasus ini penting dibuat matang, untuk memastikan kasus kelar sampai persidangan.
Proses seleksi komisaris maupun direksi di BUMD rentan dititipan dan sarat keterlibatan partai politik.
Pramono minta para kepala perangkat daerah untuk mendata siapa saja ASN di perangkat daerahnya yang sudah maupun yang belum memiliki APAR di rumah masing-masing.
Pembentukan BUMD juga lebih efektif dalam mengentaskan permasalahan parkir liar yang masih menjamur di Jakarta.
Dengan dibentuknya BUMD parkir, pengelolaan parkir lebih profesional dibandingkan sekarang yang berantakan pengelolaannya.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berpotensi menyumbang pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar daerah mandiri secara fiskal.
Pentingnya pembinaan dan pengawasan yang ketat agar keberadaan BUMD tidak menjadi beban fiskal daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved