Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pekan Kedua Februari, Kapitalisasi Pasar Modal Capai Rp7.328 T

Fetry Wuryasti
12/2/2021 11:19
Pekan Kedua Februari, Kapitalisasi Pasar Modal Capai Rp7.328 T
Debut BSI di pasar modal diikuti naiknya harga saham emiten berkode BRIS ini sebesar 0,73%.(Antara)

SELAMA periode 8—11 Februari 2021 atau pekan kedua Februari, Pasar Modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang ditutup bervariasi. Kapitalisasi pasar modal mencapai sebesar Rp7.328 triliun.

"Kapitalisasi pasar modal meningkat 1,19% atau sebesar Rp7.328,913 triliun dari Rp7.242,985 triliun pada pekan sebelumnya," kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, Jumat (12/2).

Kemudian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga meningkat sebesar 1,15% atau pada level 6.222,521 dibandingkan penutupan pekan lalu yang berada pada level 6.151,729.

Namun rata-rata frekuensi harian bursa selama sepekan turun 10,92% menjadi 1.348.598 kali transaksi dari 1.513.882 kali transaksi sepekan sebelumnya. Hal ini karena hari perdagangan hanya 4 hari.

Rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan juga turun 17,66% menjadi Rp14,870 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp18,059 triliun. Sedangkan rata-rata volume transaksi harian terkoreksi 24,77 persen menjadi 15,09 miliar saham dari 20,06 miliar saham pada pekan lalu.

Investor asing sepanjang tahun 2021 mencatatkan beli bersih sebesar Rp14,558 triliun.

Pada Senin (8/2), PT Indointernet Tbk. menjadi perusahaan tercatat ketujuh di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2021. EDGE bergerak pada sektor Technology dengan sub sektor Software & IT Services. EDGE berada pada industri IT Services & Consulting dengan sub industri IT Services & Consulting.

Kemudian pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT PP Properti Tbk. mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp300 miliar dengan jangka waktu 370 Hari.

Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi ini adalah idBBB- (Triple B Minus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Pada Rabu (10/2), Obligasi Berkelanjutan II Duta Anggada Realty Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Duta Anggada Realty Tbk. mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 204,33 miliar dengan tingkat bunga 11,50% per tahun, jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.

Hasil pemeringkatan untuk Obligasi ini dari PT Kredit Rating Indonesia adalah irBBB+ (Triple B Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Lalu hari berikutnya, Kamis (11/2), Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Finansial Tahap V Tahun 2021 Dengan Tingkat Bunga Tetap dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mulai dicatatkan di BEI.

Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Finansial Tahap V Tahun 2021 Dengan Tingkat Bunga Tetap dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp1,9 triliun.

Sedangkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2021 dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp100 miliar dan jangka waktu 370 hari. Obligasi tersebut mendapatkan hasil pemeringkatan Pefindo idAAA (Triple A),sedangkan untuk Sukuk adalah idAAA(sy) (Triple A Syariah). (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya