Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PEMULIHAN ekonomi Indonesia yang diprediksi akan terjadi pada 2021 menjadi momentum positif bagi semua penguasaha untuk melakukan investasi. Pasalnya, hal itu juga akan terefleksi ke pasar saham Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Trimegah AM, Antony Dirga, pada press conference Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, Selasa(9/2). Menurutnya, potensi pertumbuhan ekonomi maupun pasar saham didukung oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal tentunya terkait dengan proses distribusi vaksinasi yang berjalan lancar sehingga diharapkan perekonomian akan segera pulih.
Baca juga: Investasi Reksa Dana Syariah di Masa Pandemi
Untuk itu PT Trimegah Asset Management mengumumkan peluncuran Reksa Dana Indeks (berbasis ekuitas), yaitu: Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index. Reksa Dana ini dibentuk sebagai alternatif atau pilihan investasi yang bertujuan untuk memberikan potensi pertumbuhan dalam jangka panjang sejalan dengan kinerja indeks melalui pendekatan investasi pasif dengan mereplikasi FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index.
“Hal ini akan menempatkan portofolio sebanyak 80-100% pada efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh korporasi yang ditawarkan melalui penawaran umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang berasal dari kumpulan efek yang terdaftar di FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, dan 0-20% pada instrumen pasar uang dalam negeri yang memiliki jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun,” jelas Antony.
Selain itu, perkembangan dana kelolaan Reksa Dana yang dikelola secara pasif, seperti Reksa Dana Indeks dan ETF memiliki peluang besar untuk berkembang. Sejak 2018 hingga 2020 dana kelolaan Reksa Dana Indeks mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sebesar 135%. Hal tersebut menunjukkan besarnya minat investor terhadap Reksa Dana jenis ini.
Mereka meyakini bahwa Reksa Dana Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index akan menjadi pilihan yang tepat bagi investor ritel maupun institusi yang ingin mendapatkan imbal hasil yang atraktif dan ingin tetap memiliki exposureke market.
"Setelah menganalisa beberapa jenis indeks saham Indonesia, pilihan kami jatuh kepada indeks FTSE Indonesia Low Volatility Factor. Indeks ini tidak hanya memiliki kinerja jangka panjang yang unggul, namun juga terdiri dari 31 saham dengan kapitalisasi pasar yang besar serta memiliki volatilitas yang rendah," kata Antony lagi.
Dengan kata lain portofolio yang terbentuk memiliki likuiditas yang baik serta tingkat risiko yang terjaga. Dengan peluncuran Reksa Dana ini, Trimegah AM telah memiliki range produk Reksa Dana yang semakin lengkap. "Ke depan, kami tetap berkomitmen untuk melakukan berbagai inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam mencapai tujuan finansial." (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved