Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PEMERINTAH, melalui Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), memastikan telah menerima salinan proposal rencana investasi dari perusahaan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) Tesla.
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto menyebut pihaknya, bersama perusahaan BUMN lain, akan melakukan negosiasi dalam waktu yang dekat dengan perusahaan tersebut.
"Minggu depan akan diskusi langsung, lewat virtual. Nanti melibatkan Antam dan Inalum," ungkap Seto saat konferensi pers secara virtual, Jumat (5/2).
Baca juga: Medco Power akan Berinvestasi pada Pengisian Kendaraan Listrik Umum
Meski tidak merinci berapa jumlah investasi Tesla karena rencana kerja sama itu bersifat nondisclosure agreement (NDA) atau rahasia, Seto mengaku perusahaan milik Elon Musk itu menawarkan hal yang berbeda dari perusahaan asing lainnya.
Dia menyinggung teknologi yang diajukan Tesla berbeda dari perusahaan China Contemporary Amperex Technology (CATL) atau dengan perusahaan asal Korea Selatan LG Chem.
"Saya tidak bisa buka detailnya. Tapi, memang proposal yang mereka berikan beda dengan CATL dan LG Chem. Sepintas memang based tecnology mereka agak beda. Kami excited kerja sama dengan Tesla," jelas Seto.
Pihaknya meyakini hadirnya investor-investor tersebut, komitmen pemerintah dalam mengembangkan ekosistem industri kendaraan bakal terwujud.
Diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan potensi mobil listrik di Indonesia pada tahun ini mencapai sebanyak 125 ribu unit dan sepeda motor listrik mencapai 1,34 juta unit. (OL-1)
Elon Musk menyuruh analis pasar Dan Ives untuk 'diam saja' di X usai kritik tajam terkait aktivitas politik CEO Tesla itu.
Donald Trump secara terbuka menyaranakan DOGE menyelidiki subsidi pemerintah yang diterima perusahaan milik Elon Musk.
SpaceX dan Tesla, dua perusahaan terbesar milik Musk, diketahui menerima miliaran dolar AS dalam bentuk hibah pemerintah dan insentif lingkungan.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengancam t Elon Musk, dengan menyatakan pemerintah akan mencabut semua subsidi dan kontrak semua perusahaan Elon Musk
Permusuhan berakar dari ketidaksepakatan terkait pemotongan pajak dan rancangan undang-undang pengeluaran besar-besaran yang diusung Trump.
Elon Musk mengumumkan akan mengurangi perannya di pemerintahan Trump untuk kembali fokus ke Tesla, menyusul penurunan tajam pendapatan dan penjualan perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved