Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PANDEMI Covid-19 berpengaruh besar atas segala aspek kehidupan, tak terkecuali Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Padahal UMKM memiliki peran penting dalam mempertahankan perekonomian bangsa.
Kontribusi sektor UMKM meningkat dari 60% menjadi 61% dalam satu tahun terakhir. Sektor UMKM juga membantu penyerapan tenaga kerja di dalam negeri. Serapan tenaga kerja pada sektor UMKM tumbuh menjadi 97%.
Berkaca dari itu, PT Finansial Integrasi Teknologi melalui platform Pinjam Modal turut mendukung perkembangan UMKM di Indonesia untuk maju serta mendapatkan akses permodalan yang luas. Dengan begitu, UMKM bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi covid-19 yang sudah berjalan hampir satu tahun ini.
“Pinjam Modal sangat mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Misi kami saat ini ialah fokus dalam solusi dari masalah-masalah yang UMKM hadapi," ujar Head Marketing Pinjam Modal Dion Pandu Dewantara, dalam keterangan resminya, Selasa (2/2).
"Tak hanya dari sisi permodalan, kami juga ingin mendukung UMKM dari sisi pengetahuan, edukasi, inovasi dan motivasi, agar kami bisa membekali UMKM terus maju dalam berusaha,” jelas Dion.i.
Ia menjelaskan pinjaman UMKM merupakan salah satu produk unggulan bagi Pinjam Modal untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha daring di seluruh Indonesia dalam mendapatkan akses keuangan.
"Ini juga sebagai tanggung jawab kami sebagai perusahaan pendanaan dalam meningkatkan inklusi keuangan di seluruh pelosok negeri sesuai himbauan OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," kata Dion.
Dalam hal ini, produk pinjaman UMKM siap memberikan modal usaha mulai dari Rp2 juta hingga Rp10 juta dengan pilihan jangka waktu pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan para peminjam yakni 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan.
"Salah satu keunggulan produk Pinjaman UMKM di Pinjam Modal ini adalah area cakupan kami yang tersedia di seluruh Indonesia. Pelaku usaha daring juga bisa meminjam dana hanya melalui ponsel dan pinjaman bersifat tanpa agunan," tutur Dion.
Jika data peminjam sudah sesuai dan diisi benar, proses pengajuan tidak membutuhkan waktu lama. Ini diharapkan membuat pelaku usaha bisa mengembangkan usahanya dengan lebih cepat," ujar dia.
"Secara regular kami mengadakan beberapa webinar, Instagram Live, dan membuat channel Youtube untuk mengedukasi pelaku usaha dimanapun dan kapanpun," pungkas Dion.
Pinjam Modal merupakan platform dari PT Finansial Integrasi Teknologi yakni perusahaan fintech yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK sejak Mei 2020 dan sudah mengantongi tanda sertifikasi ISO 27001, pada Mei 2019. (RO/OL-09)
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
Per Desember 2024, data OJK mencatat bahwa penyaluran fintech lending di luar Pulau Jawa masih sebesar 21,59% dari total penyaluran nasional.
Selama tujuh tahun hadir, Adapundi telah sukses dalam menyediakan akses pendanaan bagi lebih dari 700 ribu UMKM dan jutaan pengguna.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Fintech di Indonesia dimulai dengan fokus memfasilitasi pembayaran online, sebagai respons terhadap maraknya transaksi online dan e-commerce.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menegaskan komitmennya terhadap praktik penyaluran dana yang bertanggung jawab.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) berupaya memperluas inklusi keuangan syariah guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat melalui berbagai program dengan mengenalkan produk layanan jasa keuangan syariah.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) berencana meninjau ulang aturan pengelolaan rekening bank, termasuk rekening pasif atau dormant.
PPATK dan OJK harus memberikan penjelasan yang rinci soal pemblokiran rekening dormant atau yang tidak aktif digunakan selama tiga bulan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan telah melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) terkait status red notice atas nama Adrian Asharyanto Gunadi.
Di tengah peningkatan penyaluran kredit, kualitas kredit tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net sebesar 0,84%.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved