Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tidak ada rencana pemadaman listrik secara bergilir dalam beberapa bulan ke depan. Sekalipun saat ini wilayah Indonesia tengah dilanda cuaca esktrem.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana. Dia mengakui bencana banjir di daerah penghasil utama batu bara, memengaruhi ketersediaan pasokan bahan bakar di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
"Insyaallah tidak ada (pemadaman listrik) sampai 31 Januari. Tidak ada kekurangan pasokan listrik. Bagaimana Februari? Saya juga yakin tidak akan ada krisis. Begitu juga Maret," jelas Rida dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/1).
Baca juga: 4 Ribu Km Jalan Nasional dalam Kondisi Rusak
Kepastian tersebut, lanjut dia, mengacu data yang diproleh Kementerian ESDM. Produksi batu bara pada 2021 ditargetkan sebesar 550 juta metrik ton. Dari besaran produksi itu, 25% atau sekitar 137 juta metrik ton dialokasikan untuk domestic market obligation (DMO). Dari kuota DMO, sebanyak 115 juta metrik ton untuk kebutuhan pembangkit listrik.
Pemerintah telah mewajibkan produsen batu bara untuk mengalokasikan 25% dari produksi batu bara nasional untuk kebutuhan dalam negeri.
"Artinya, dari sisi volume masih cukup. Jadi tidak ada tuh, misalkan isu pemadaman listrik. Pada Februari bahkan, PLN memerlukan tambahan 1,2 juta metrik ton (batu bara). Tapi sudah ditegaskan (Dirjen Minerba), dari sisi pemasok ada beberapa malah produsen batu bara yang melebihi DMO," imbuh Rida.
Baca juga: Pemerintah Perpanjang Stimulus Listrik Hingga Maret 2021
Bencana banjir di wilayah Kalimantan dan faktor cuaca esktrem, dikatakannya berdampak pada suplai batu bara. Terdapat sejumlah hambatan, seperti pengangkutan dan bongkar muat. Akibat curah hujan tinggi, kondisi batu bara menjadi lengket dan bongkar muat memerlukan waktu lebih lama.
"Secara keseluruhan bakal memperlambat waktu pasokan batu bara. Biasanya dari 4 hari, bisa mundur jadi 7 hari, atau lebih dari seminggu. Itu yang membuat stok di PLTU tergerus," tandasnya.(OL-11)
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru melakukan penyalaan sambungan listrik untuk lima desa di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (15/4) siang.
Penting sinergi dan kolaborasi guna mendukung cita-cita swasembada energi yang telah dicanangkan pemerintah. Ini membuka peluang usaha baru demi kemajuan sektor ketenagalistrikan.
Diharapkan agar peraturan presiden (perpres) yang mengatur tipping fee dan insinerator segera diterbitkan.
KETUA Dewan Pertimbangan Pusat PKS Mulyanto meminta Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menindak tegas tambang-tambang nikel tanpa izin yang merusak lingkungan di kawasan Raja Ampat.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi mengumumkan bahwa lima perusahaan tambang telah mengantongi izin untuk beroperasi di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengunjungi Pulau Gag, Raja Ampat, Sorong, Papua Barat, Sabtu (7/6). Pada kunjungan tersebut, warga adat Pulau Gag menyambut Bahlil.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Investasi untuk pembangkit listrik sebesar Rp2.133,7 triliun, di mana sekitar 73% dialokasikan untuk partisipasi pihak swasta atau independent power producer (IPP).
Pemerintah kembali merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara pada periode 2029 hingga 2033.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved