Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan sekitar 4 ribu kilometer (km) jalan nasional dalam kondisi rusak ringan dan rusak berat.
"Tercatat untuk jalan nasional tersedia sepanjang 47.017 km. Dengan kondisi 91,27% mantap dan 4 ribu km rusak. Ini yang menjadi sumber viral," jelas Direktur Jendral Bina Marga Hedy Rahadian dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (27/1).
Perbaikan jalan untuk mencapai kondisi mantap, lanjut Hedy, membutuhkan anggaran sebesar Rp20-25 triliun per tahun. Menurutnya, saat ini perbaikan jalan hingga 100% mantap belum bisa dilakukan. Sebab, masih terdapat prioritas untuk proyek pembangunan jalan nasional baru.
"Kita masih belum bisa melakukan penuh, karena masih banyak tuntutan pembagunan jalan yang baru," imbuh Hedy.
Baca juga: PUPR: Jalan Tol yang Beroperasi Baru 2.342 Kilometer
Dalam jangka menengah, Direktorat Jendral Bina Marga menargetkan kondisi jalan dalam kondisi baik sebanyak 97%. Namun, upaya itu membutuhkan anggaran hingga Rp142,7 triliun.
"Itu pun sudah paling bagus. Jadi besar kemungkinan target kemantapan ini tidak akan tercapai," pungkasnya.
Saat ini, jaringan jalan di Indonesia sepanjang 539.353 km, terdiri dari jalan nasional 47.017 km dengan tingkat kemantapan 91,27%. Lalu, jalan provinsi sepanjang 54.554 km dengan kondisi 73,79% mantap. Berikut, jalan kabupaten/kota sepanjang 437.782 km, dengan kondisi 62,78% mantap.(OL-11)
Pemerintah menganggarkan Rp100 miliar untuk menyempurnakan empat stadion yang akan menjadi lokasi pertandingan FIFA World Cup U-17.
Perbaikan empat stadion yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia U-17 mulai November 2023 mendatang, memakan anggaran mencapai Rp100 miliar.
Pemeirntah akan menerapkan kebijakan pemotongan harga atau diskon sebesar 20% untuk beberapa ruas jalan tol selama musim mudik 2023.
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4-Seksi 6 (Cimalaka-Dawuan) sepanjang 29,3 kilometer (km) efektif melancarkan arus mudik Lebaran 2023.
Perbaikan dilakukan dengan memasang Jembatan Bailey sepanjang 30 meter.
. Proses evakuasi truk dan perbaikan kerusakan juga tengah diupayakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved