Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menargetkan Indonesia menjadi produsen udang vaname terbesar di dunia dengan jumlah produksi 16 juta ton per tahun. Langkah tersebut diwujudkan melalui pembukaan tambak udang seluas 200 ribu hektare hingga 2024.
Dia mengungkapkan, saat ini Indonesia termasuk lima besar produsen udang di dunia dengan besaran produksi di bawah 1 juta ton per tahun. Sementara posisi teratas dipegang oleh Tiongkok, disusul Ekuador, Vietnam, dan India.
"Kalau kita berhasil membangun 200 ribu hektare tambak udang dengan dua siklus panen 80 ton per hektare/tahun, maka dalam satu tahun analisa ekonominya bisa menghasilkan hampir Rp1.200 triliun," ujar Trenggono dalam keterangannya yang dikutip Kamis (14/1).
Implikasi pembanguan tambak seluas 200 hektare akan mampu membuat Indonesia membangun sistem pertahanan untuk melindungi kekayaan maritim Indonesia.
"Seandainya ini terealisasi, bayangkan berapa kekuatan pertahanan yang bisa kita bangun. Enggak susah bila kita ingin menguatkan alutsista kita," ucap Menteri KKP.
Baca juga: Dicari Investor Budi Daya Udang Vaname
Selain tambak, lanjut Trenggono, KKP juga akan membangun kampung-kampung perikanan budidaya di beberapa wilayah Indonesia. Seperti Kampung Lele, Kampung Patin, Kampung Udang hingga Kampung Kakap.
KKP, sebutnya, juga bakal bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam merealisasikan pembangunan tersebut.
"Ke depan kita mesti desain di satu wilayah dengan pemda, di situ proses hulu sampai hilir. Tinggal kita atur pembiayaannya dari swasta atau negara yang hadir," urai Trenggono.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved