Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pelabuhan Patimban Tingkatkan Efisiensi Biaya Logistik

M. Ilham Ramadhan Avisena
07/1/2021 16:19
Pelabuhan Patimban Tingkatkan Efisiensi Biaya Logistik
Pekerja melakukan bongkar muat sejumlah kendaraan bermotor ke dalam kapal MV Ostina di Pelabuhan Patimban, Subang. Jawa Barat.(Antara)

DIREKTUR Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengungkapkan kehadiran Pelabuhan Patimban dapat menambah efisiensi biaya logistik. Itu karena sebelumnya telah dibangun sistem National Logistic Ecosystem (NLE).

"Keunggulan Patimban harus kita coba rancang dari awal. Ada Inpres 5/2020 yakni bagaimana efisiensi logistik diturunkan dari 23,5% jadi 17% dalam masa 4-5 tahun. Artinya setiap tahun kita berharap 1% ini program ambisius dan progresnya bagus," ujarnya dalam diskusi secara daring, Kamis (7/1).

Pelabuhan anyar itu, kata Heru, tergolong sebagai pelabuhan modern karena fitur yang dimiliki terbilang mumpuni. Untuk itu DJBC turut meningkatkan pelayanan berbasis teknologi mutakhir sebagai penyelerasan dan optimalisasi pelayanan.

Saat ini DJBC telah melakukan pelayanan dan pengawasan kepabeanan dan cukai secara daring baik itu di kantor pusat maupun di kantor wilayah. Keterhubungan itu terbentuk melalui CIESA 4.0 yang dapat diakses oleh otoritas kepabeanan dan pengguna jasa.

"Jadi tidak perlu datang ke kantor. Ada mobile aplication analysis dan lainnya. Modernisasi layanan kepabeanan melalui apa yang sudah berjalan di Indonesia, impor dan ekspor tinggal plug and play di Patimban," tutur Heru.

Dia menambahkan, DJBC akan mengusulkan kehadiran distribution center. Itu berlandaskan Patimban yang digadang akan menjadi pintu masuk bagi komoditas otomotif.

"Contohnya, kalau ada pengiriman mobil dari Jepang ke Australia, tidak ada salahnya ini bisa kita letakkan di Patimban dengan PMK 216/2019. Itu sangat memungkinkan dan bisa diimplementasikan di Patimban," imbuh Heru.

"Jadi ada kemudahan di dalamnya. Nanti tidak perlu dokumen yang rumit cukup dokumen pengangkutan untuk mewujudkan distribution center ini untuk kawasan regional. Fokus layanan transhipment, mengakomodasi port installation option dan layanan crossdoc," sambungnya.

Dengan upaya-upaya tersebut, Pelabuhan Patimban dinilai mampu mengungguli pelabuhan lain seperti yang dimiliki Singapura dan Shanghai. DJBC, Heru bilang, akan mendorong dan mendukung penuh efisiensi logistik yang berdampak pada perekonomian. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya