Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

BRI Cairkan BPUM hingga 31 Januari

(RO/Des/E-3)
06/1/2021 03:25
BRI Cairkan BPUM hingga 31 Januari
Nasabah antre di Bank BRI Kantor Cabang Kendari Samratulangi, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/12/2020(. ANTARA FOTO/Jojon/rwa.)

PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk telah menyalurkan bantuan produktif usaha mikro (BPUM) kepada 7,8 juta penerima dengan nominal mencapai Rp18,7 triliun hingga akhir Desember 2020.

Direktur Mikro BRI Supari mengungkapkan penyaluran BPUM yang merupakan bagian program pemulihan ekonomi nasional (PEN) akan terus dilakukan hingga 31 Januari 2021 sesuai ketetapan Kementerian Koperasi dan UKM.

Sebagai salah satu bank mitra penyalur dana BPUM, penyaluran akan tetap mengedepankan penggunaan teknologi. BRI juga memastikan distribusi bantuan selama ini telah dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"BRI merupakan bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan BPUM kepada pelaku usaha mikro. Untuk mengantisipasi banyaknya jumlah masyarakat yang datang ke kantor BRI, kami menyediakan sistem yang bisa diakses secara real time oleh masyarakat. Jadi, sebelum datang ke kantor BRI, pelaku usaha mikro dapat memastikan terlebih dahulu melalui e-form BRI," ujar Supari dalam keterangan resmi, kemarin.

Untuk mengetahui apakah masyarakat terdaftar sebagai penerima BPUM, dapat dilihat melalui laman https://eform.bri.co.id/bpum. Masyarakat diimbau mengakses terlebih dahulu laman tersebut sebelum mendatangi kantor BRI untuk mencegah terjadinya penumpukan atau antrean penerima BPUM.

"Penerima BPUM bisa langsung datang ke kantor BRI terdekat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pembagian BPUM di kantor-kantor BRI dilakukan dengan mengedepankan protokol jaga jarak, pemakaian masker bagi seluruh pegawai dan pengunjung, serta menganjurkan nasabah mencuci tangan sebelum serta sesudah masuk kantor," ungkap Supari.

Sementara itu, PT Pos Indonesia (persero) menyatakan siap menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) 2021 sebesar Rp12 triliun. Hal ini pun dilakukan dengan giat apel kesiapan kerja di seluruh kantor pos dari Sabang sampai Merauke. "Amanah yang diterima dari Kemensos dalam penyaluran BST 2021 ialah sebesar Rp12 triliun untuk 10 juta KPM (keluarga penerima manfaat)," ungkap Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi, kemarin.

Lebih lanjut, Faizal menambahkan jumlah yang diterima per KPM sebesar Rp300 ribu selama empat bulan, dari Januari sampai dengan April 2021. (RO/Des/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya