Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMERINTAH bakal membangun pabrik mobil listrik di sekitar wilayah Patimban, Jawa Barat. Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) menilai, rencana tersebut karena melihat peluang investasi, di mana mobil listrik diyakini bakal digandrungi masyarakat.
"Terkait dengan industri mobil listrik, menurut hemat kami akan menjadi tren industri kendaraan kedepan. Hal ini bisa dilihat kenaikan pengguna mobil listrik yang beralih dari mobil konvensional dan dari sisi industri harga jual lebih tinggi," jelas Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Yuliot Tanjung.
Yuliot mengatakan, pemerintah serius dalam mengembangkan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Hal itu, sebutnya, didukung oleh sumber daya alam maupun sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Indonesia.
"Ini momen yang tepat karena kita memiliki resources dan ekosistem yang cukup baik sebagai basis produksi termasuk kendaraan mobil listrik berbasis baterai," ungkapnya.
Baca juga : Mobil Listrik Hyundai Resmi Jadi Kendaraan Dinas Pemprov Jabar
Yuliot menilai industri kendaraan listrik berpeluang mendapat investasi yang besar. Ini ditandai dengan adanya komitmen investasi dari Hyundai Motor Company (HMC) yang menanamkan modal sebesar US$1,55 miliar atau sekitar Rp21,8 triliun.
"Kendaraan listrik yang baru investasi dari Hyundai. Kami masih melihat potensi pasar kedepannya," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, produsen mobil asal Jepang, Toyota juga bakal menanamkan investasi Rp28,3 triliun. Mereka bakal memproduksi mobil listrik murni baterai atau baterry electric vehicles (BEV) di 2023.
"Saya sendiri juga sudah melakukan pertemuan dengan pihak Toyota dari Jepang. Mereka sudah memberikan komitmen bahwa akan mulai melakukan investasi sampai tiga tahun ke depan," kata Agus kemarin. (OL-7)
Wamen Investasi Todotua Pasaribu kunjungi Tiongkok untuk jajaki kerja sama kemaritiman. Zhenghui Group rencanakan investasi tahap awal USD100 juta di Sulawesi Barat.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengapresiasi kolaborasi antara PT Sat Nusapersada dengan Lenovo Indonesia.
Pengurusan izin usaha di Tanah Air masih membutuhkan waktu hingga 65 hari. Berbeda jauh dengan negara-negara maju dalam memproses izin bisnis.
Kepala BKPM RosanPerkasa Roeslani menuturkan dalam waktu dekat Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan diresmikan.
BKPM aktif menjemput bola investasi imbas perang tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Kami juga mendorong BTS dan TCI untuk menarik lebih banyak investor yang menjadi offtaker produk mereka, sehingga tercipta ekosistem industri timah yang berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved