Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

2020, Kasus Karhutla Menurun 82%

Atalya Puspa
29/12/2020 16:27
2020, Kasus Karhutla Menurun 82%
Karhutla(Antara)

JUMLAH kasus kebakaran hutan di Indonesia sepanjang 2020 menurun dibanding 2019. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sejak 1 Januari hingga 20 Desember 2020, terdapat 296 hektare lahan hutan yang mengalami kebakaran. Angka tersebut menurun 82% dibanding tahun lalu yang mencapai 1,6 hektare.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Basar Manullang merinci terdapat penurunan kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayah rawan karhutla dibanding tahun lalu. Diantaranya penurunan terjadi di Jambi sebanyak 98%, Riau 83%, Sumatera Selatan 99%, Kalimantan Barat 59%, Kalimatan Selatan 97%, dan Kalimatan Tengah 79%.

"Tahun ini tidak ada asap lintas batas. Ini satu dukungan cuaca dan juga intergrasi dari semua Kementerian/Lembaga termasuk masyarakat, perguruan tinggi, dan media," kata Webinar Kaleidoskop Kebencanaan 2020 dan Prediksi Fenomena Serta Potensi Bencana Tahun 2021 yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (29/12).

Basar mengungkapkan, capaian positif tersebut merupakan buah dari upaya yang dilakukan berbagai pihak. Dari KLHK sendiri, pihaknya telah membuat upaya pencegahan dengan melakukan patroli mandiri di 776 desa yang rawan karhutla sepanjang 2020 ini.

Baca juga : RI Ajukan Klaim Perluasan 200 mil Laut di Barat Daya Sumatera

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dan pemadaman api di titik karhutla.

"Di samping upaya-upaya tersebut, kita diminta untk melakukan upaya solusi permanen. Berkat dukungan BNPB kita berkordinasi dengan semua pihak tahun ini kita membuat kelompok peduli api berkesadaran hukum. Masyarakat iberikan pemahaman melalui e-larning dan operasional di lapangan," ucap Basar.

"Tahun depan kita akan terus tingkatkan bagimana kita bangun social community power untuk menuntaskan masalah karhutla," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BNPB Doni Monardo mengungkapkan, pihaknya mendorong kerja sama antara berbagai pihak untuk mengatasi masalah karhutla di Indonesia, mulai dari pemerintah, TNI, dan masyarakat. Ia berharap, capaian ini dapat dipertahankan hingga tahun-tahun mendatang.

"Semoga upaya kita menekan karhutla tahun ini bisa kita pertahankan untuk tahun-tahun yang akan datang," tandasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya