Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk resmi menunjuk Nixon LP Napitupulu sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank BTN.
Hal ini dilakukan setelah direktur utama sebelumnya, Pahala Nugraha Mansury, dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Wakil Menteri Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN).
Pahala resmi dilantik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi Wamen BUMN kemarin. Sementara itu, pengangkatan Nixon sebagai Plt Dirut BTN diputuskan dalam Rapat Komisaris BTN yang digelar pada hari yang sama untuk kemudian akan dilaporkan ke pemegang saham. Plt Dirut BTN Nixon mengatakan pihaknya akan tetap fokus melanjutkan visi sebagai The Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025.
“Kami akan tetap melanjutkan visi sebagai The Best Mortgage Bank in 2025. Kami optimistis mencatatkan kinerja di atas target pada akhir 2020,” ujar Nixon dilansir dari keterangan resmi, Rabu (23/12).
Nixon menambahkan, BTN telah menerjemahkan visi tersebut dalam berbagai strategi yang inovatif dan terukur. Perseroan pun telah menggelar berbagai transformasi dan perbaikan proses bisnis sejalan dengan visi tersebut.
Dengan berbagai aksi tersebut, hingga triwulan III-2020, BTN pun mencatatkan kinerja positif meskipun dalam kondisi pandemi. Dalam laporan keuangan perseroan, emiten bersandi saham BBTN ini sukses mencatatkan laba bersih per triwulan III-2020 sebesar Rp1,12 triliun atau naik 39,72% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Adapun pada 2020, BTN optimistis membidik laba bersih di atas Rp1,2 triliun. Adapun per November 2020, laba perseroan telah menyentuh posisi lebih dari Rp1,3 triliun. “Mudah-mudahan akhir 2020 target laba BTN akan terlampaui,” tuturnya.
Pada 2021, bank spesialis kredit perumahan ini memproyeksikan laba bersih akan berada di level Rp2,8 triliun. Perseroan membidik kredit dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sejalan pada kisaran 7%-9%.
Nixon juga menuturkan BTN menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian BUMN untuk penyelenggaraan rapat umum pemegang saham luar biasa. (Des/E-1)
Bank BTN Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan pembangunan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 800 unit selama 2025.
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya sangat serius untuk menyukseskan program perumahan nasional pemerintah.
Tahun ini, stok milik pengembang yang bekerja sama dengan BTN jika ditotal sudah mencapai 500 ribu unit lebih.
Dalam catatan BTN, saat ini terdapat lebih dari 38 ribu rumah yang sertifikatnya belum terselesaikan oleh developer. Rumah-rumah tersebut melibatkan 4.000 proyek.
BANK Tabungan Negara (BTN) menyusun skema pembiyaan kredit perumahan rakyat (KPR) bagi pekerja sektor informal. Seperti tukang cukur, ojek online, dan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved