Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MESKI Gunung Semeru di Jawa Timur mengeluarkan awan panas guguran dari kubah puncak pada Selasa (1/12) dini hari atau tepatnya pukul 01.23 WIB, tidak mengganggu rute penerbangan dua maskapai yakni, Garuda Indonesia dan Lion Air.
"Sehubungan dengan aktivitas erupsi gunung Semeru, dapat kami sampaikan bahwa penerbangan Garuda Indonesia masih berlangsung dengan normal," ungkap Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra kepada Media Indonesia, Selasa (1/12).
Baca juga: Menkeu: 214.097 Permohonan Insentif Pajak Telah Disetujui
Irfan menjelaskan, untuk penerbangan dari dan menuju Malang pada hari ini memang tidak terdapat jadwal penerbangan, sehingga operasional berlangsung seperti biasa.
"Saat ini kami melayani rute penerbangan Malang - Jakarta pulang pergi dengan rata rata jumlah penerbangan sebanyak 1 kali per hari menyesuaikan dengan demand (kebutuhan) yang ada," kata Irfan.
Namun demikian, pihaknya akan terus memonitor perkembangan lebih lanjut mengenai erupsi Gunung Semeru tersebut bersama dengan otoritas layanan kebandarudaraan.
"Hal itu guna memastikan antisipasi dan penanganan yang perlu dilakukan terhadap aspek safety layanan operasional penerbangan," imbuh Irfan.
Sementara itu, Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro juga menyampaikan, aktivitas Semeru tersebut tidak menghalangi rute penerbangan maskapainya.
"Sampai saat ini, penerbangan masih berjalan normal," ucapnya.
Bandara yang berdekatan dengan Gunung Semeru, yaitu Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang dan Bandara Notohadinegoro di Jember, dipastikan masih beroperasi normal.
"Operasional penerbangan akan mengikuti sesuai keputusan pemberitahuan resmi dari otoritas bandar udara," pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved